Sukses

Suara Girang ABK World Dream: I'm Coming Home

Satu persatu ABK World Dream antre menaiki bus yang akan mengantarkan ke kampung halaman. Salah seorang pria sambil mendorong kopernya bersuara keras kegirangan.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 188 Warga Negara Indonesia (WNI) Anak Buah Kapal (ABK) World Dream menuju lima bus yang terparkir persis di kanan KRI Semarang-594. Mereka lega bisa pulang ke kediaman masing-masing.

Usai upacara pelepasan dan penyerahan sertifikat oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan, mereka berlari mengambil barang bawaan yang masih berada di dalam kapal.

Kondisi fisik seluruh ABK World Dream pun secara kasat mata tampak bugar. Mereka tetap tampil necis meski dengan seragam kaos biru dari TNI.

Berkacamata hitam, masker yang bervariasi, lengkap dengan sepatu modis. Mereka menarik koper keluar dari kapal yang bersandar di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jalan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dari data yang diberikan, mereka terdiri dari 172 laki-laki dan 16 perempuan.

Satu persatu antre menaiki bus yang akan mengantarkan ke kampung halaman. Salah seorang pria sambil mendorong kopernya bersuara keras kegirangan.

"I'm coming home!," katanya, Sabtu (14/3/2020).

Petugas sendiri tampak sibuk menertibkan para ABK. Mereka yang bermaksud mengabadikan momen atau pun membuat video blog (vlog) pribadi pun dilarang.

Sekitar pukul 13.00 WIB bus berjalan meninggalkan lokasi. Petugas melalui pengeras suara sempat mengabarkan bahwa tujuan bus pengantar para ABK World Dream menjadi tanggung jawab Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Ini ada yang ke Palembang, kemudian....," ujar petugas yang kemudian tergagap menahan informasi tersebut.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Duta Imunitas Corona

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan menyambut kedatangan 188 Warga Negara Indonesia (WNI) Anak Buah Kapal (ABK) World Dream yang tiba di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dia pun mengucapkan rasa leganya atas kesehatan mereka usai karantina di Pulau Sebaru.

"Saya sebutkan saudara-saudara semua sebagai duta-duta imunitas corona. Kalian telah berhasil melawan masa-masa sulit," tutur Terawan di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jalan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (14/3/2020).

Menurut Terawan, para ABK berada dalam satu kapal dengan delapan penderita positif virus corona yang diturunkan di Tiongkok. Meski begitu, ratusan orang tersebut bertahan dan sehat hingga selesai masa karantina.

"Kalau saudara-saudara bisa meningkatkan imunitas terhadap corona, berarti kami pun bisa. Jadi kalau kalian bisa menjadi duta corona, kita pun bisa," jelas Terawan.

Terawan meminta para ABK sekembalinya ke kediaman masing-masing untuk menyampaikan cara tepat menjaga imunitas tubuh kepada warga di lingkungannya.

"Nanti ketika bertemu keluarga, teman-teman, berikan tips menghadapi corona dengan baik," Terawan menandaskan.

Terawan kemudian memberikan sertifikat sehat dan bebas virus corona kepada 188 ABK melalui perwakilan yang ditunjuk.