Sukses

Anies Imbau Warga Jakarta Tak Pulang Kampung untuk Cegah Penyebaran Covid-19

Dia meminta agar masyarakat dapat melakukan kegiatan itu hingga penularan virus Corona sudah mulai terkendali.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau warga Ibu Kota tidak berpergian ke luar kota ataupun pulang kampung dalam beberapa hari ke depan. Hal tersebut untuk pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 ke sejumlah tempat.

"Jangan sampai ada di antara kita yang pulang kampung dan tanpa disadari justru membawa virus tersebut ke kampung halaman atau ke wilayah lain," kata Anies dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (15/3/2020).

Karena itu, dia meminta agar masyarakat dapat melakukan kegiatan itu hingga penularan virus Corona sudah mulai terkendali.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebut saat ini Jakarta merupakan salah satu wilayah yang menjadi penyebaran virus Corona.

"Jakarta saat ini merupakan salah satu tempat di mana virus tersebut telah menular dari satu pribadi ke pribadi lain," ucapnya.

Sebelumnya, Anies juga mememutuskan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar di seluruh sekolah di DKI Jakarta. Ujian Nasional pun ditunda.

"Hasil pembahasan kesimpulan bahwa Pemprov DKI memutuskan untuk menutup semua sekolah di lingkungan Provinsi DKI Jakarta dan akan melakukan proses belajar mengajar melalui metode jarak jauh," kata Anies dalam jumpa pers di Balai Kota, Jakarta Pusat, Sabtu (14/3/2020).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Materi Jarak Jauh

Anies menjelaskan DKI Jakarta memiliki 10.600.000 penduduk, peserta didik 1,5 juta anak. Dan khusus anak SMA, SMK ujian nasional itu 124.000 peserta didik.

Ia memastikan materi untuk kegiatan belajar mengajar jarak jauh bagi orangtua, siswa dan guru yang akan siap hari Senin.

"Dengan keputusan ini maka jajaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta, akan menyiapkan materi jarak jauh. Insyallah akan dilaksanakan. Bahan-bahan untuk orang tua, guru akan siap hari senin," tegas dia.