Sukses

Seluruh Sudut Puspemkot Tangerang Disemprot Cairan Disinfektan

Seluruh pusat pelayanan di Kota Tangerang disemprot cairan disinfektan sebagai upaya mencegah sebaran Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Seluruh area pelayanan di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang disemprot cairan disinfektan. Langkah itu dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona atau Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). 

Bukan hanya di Puspemkot saja, Wali Kota Arief R Wismansyah juga memerintahkan langkah serupa dilakukan di kantor pelayanan lain di lingkup Pemkot Tangerang.

"Dari lantai 1 sampai 5 kita lakukan penyemprotan, termasuk ruang-ruang yang sering digunakan rapat," kata Arief, Senin (16/3/2020).

Tak hanya itu, segala fasilitas umum seperti lift dan tangga juga disemprot guna membasmi segala bentuk kuman yang menempel. Juga tombol lift, pegangan tangga, kursi, taman di dalam area pelayanan yang tak luput dari tempat berkumpul orang.

"Enggak hanya di Pusat pemerintahan saja, melainkan juga di tiap kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Kalau memang bisa buat sendiri (disinfektan), silakan bikin," kata Arief.

Tak hanya menyemprotkan disinfektan, Pemkot Tangerang juga mulai memberlakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi seluruh pegawai yang datang dengan menggunakan thermal gun. Belum ditemukan adanya pegawai yang memiliki suhu tubuh lebih dari 37 derajat celcius.

"Jadi merasa sakit, gejala flu, batuk, suhu tubuh meningkat, bisa izin di rumah saja. Dan langsung memeriksakan diri ke rumah sakit," kata Arief.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Budaya Hidup Bersih

Hand sanitizer pun saat ini telah disiagakan di setiap pintu masuk Gedung Pemkot Tangerang. Arief berharap, dengan segala upaya yang dilakukan dapat memutus mata rantai penyebaran virus Corona, khususnya di Kota Tangerang.

Namun begitu, Arief berharap budaya hidup bersih tetap dilakukan sebagai gaya hidup sehari-hari. Seperti rajin mencuci tangan, membersihkan tempat tinggal dan lainnya, harus tetap melekat selamanya.