Liputan6.com, Jakarta - Kepala Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin menyatakan pasar tradisional di Jakarta hingga saat ini masih beroperasi seperti biasa. Meskipun sejumlah tempat wisata dan sekolah tutup sementara untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.
"Pasar tradisional tetap buka hingga menunggu keputusan Pemprov berikutnya dan membatasi akses masuknya per hari ini," kata Arief saat dihubungi, Senin (16/3/2020).
Baca Juga
Selian itu, dia juga menyebut pihaknya melakukan sosialisasi kepada para pedagang terkait virus Corona. Hand sanitizer dan pengecekan suhu badan juga disediakan di pintu masuk pasar.
Advertisement
"Sore atau malam hari melakukan penyemprotan disinfektan di titik-titik yang cukup rawan virus menempel," ucap Arief.
Sebelumnya, sejumlah tempat wisata di DKI Jakarta ditutup selama 14 hari ke depan. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang semakin hari bertambah jumlah korbannya.
Salah satu lokasi yang tidak melayani pengunjung di antaranya Taman Impian Jaya Ancol. Hal ini sesuai dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 16 Tahun 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (Covid-19).
Selain Taman Impian Jaya Ancol, sejumlah lokasi lainnya juga akan diterapkan hal yang sama. Dalam flyer yang beredar, disebutkan sejumlah tempat wisata yang ditutup akibat Corona, yaitu:
1. Kawasan Monas
2. Kawasan Kota Tua
3. TM Ragunan
4. Anjungan DKI di TMII
5. Taman Ismail Marzuki
6. PBB Setu Babakan
7. Rumah Si Pitung
8. Pulau Onrust
9. Museum Sejarah Jakarta
10. Museum Prasasti
11. Museum MH Thamrin
12. Museum Seni Rupa dan Keramik
13. Museum Tekstil
14. Museum Wayang
15. Museum Bahari
16. Museum Joeang'45
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jam Operasional Transportasi
Selain itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mengatur jam operasional transportasi di Jakarta, seperti MRT, LRT dan Transjakarta. Ketiga transportasi itu hanya akan beroperasi pada pukul 06.00-18.00 WIB saja. Bahkan, jumlah bus dan rangkaian kereta juga akan dikurangi.
"Rangkaian MRT yang setiap hari ada 16 rangkaian akan berubah menjadi empat rangkaian," kata Anies.
Jadwal kedatangan, kata Anies, juga menjadi lebih lama yakni 20 menit sekali. Sebelumnya kedatangan kereta MRT setiap 5-10 menit sekali.
Selanjutnya untuk LRT Jakarta juga mengalami perubahan waktu kedatangan, yakni dari 10 menit sekali menjadi 30 menit sekali.
Advertisement