Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku siap menghadapi masa puncak penyebaran virus Corona Covid-19. Jokowi memaparkan, pemerintah sudah menyiapkan banyak rumah sakit.
"Saya kira sudah saya sampaikan dari minggu lalu bahwa rumah sakit pemerintah sebanyak 132 ditambah dengan rumah sakit dari TNI, ditambah lagi 65 rumah sakit dari Polri, plus rumah sakit dari BUMN ini masih kita kalkulasi lagi," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020).
Baca Juga
Selain itu, lanjut Jokowi, apabila semua rumah sakit yang disiapkan untuk menangani pasien virus Corona Covid-19 tersebut tidak cukup, maka nantinya juga akan dilibatkan rumah sakit swasta.
Advertisement
Semuanya, kata dia, akan dikerahkan dalam rangka penanganan penanggunalangan virus Corona Covid-19.
Jokowi menjelaskan, pemerintah sudah berhitung terkait puncak penyebaran virus Corona Covid-19 yang kemungkinan akan terjadi sampai 60-90 hari ke depan.
"Kita sudah berhitung mengenai puncak itu. Saya sudah perintahkan Menteri Ekonomi, Menteri Perdagangan, Bulog, agar menjaga stok barang terutama sembako betul-betul tersedia dan siap," jelas Jokowi.
"Terutama melalui Bulog, baik berupa gas, bawang putih, gula, semuanya sudah disiapkan dan sudah saya perintahkan 2 minggu yang lalu," pungkasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kerja Virtual
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan uji coba rapat virtual dengan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju. Hal itu terlihat dari sebuah foto beredar di social media.
Dalam foto tersebut, terlihat Presiden Joko Widodo menjadi pusat utama di layar virtual. Bersamaan dengan itu, tampak Menpora Zainudin Amali, Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung , dan Menristek Bambang Brodjonegoro.
Terkait foto tersebut, Seskab Pramono membenarkan jika foto itu adalah salah satu uji coba untuk rapat kabinet yang akan dilakukan secara virtual.
"Rapat terbatas yg dipimpin langsung oleh Presiden Presiden Jokowi dan Wapres @kyai_marufamin dan diikuti 41 anggota kabinet membahas percepatan ekonomi menghadapi tekanan virus Corona," singkat Pram dikutip dari Instagram pribadinya @pramonoanungw, Senin (16/3/2020).
Advertisement