Liputan6.com, Jakarta Seorang dosen di Universitas Yarsi, Jakarta dilaporkan meninggal dunia diduga terkait virus corona atau Covid-19. Dosen tersebut meninggal pada Senin (16/3/2020) siang setelah sempat dirawat beberapa hari di sebuah rumah sakit di Jakarta.
"Memang ada dosen dari Fakultas Kedokteran Gigi ya, meninggal tadi siang," kata Rektor Universitas Yarsi, Fasli Jalal saat dikonfirmasi Liputan6.com, Senin (16/3/2020).
Fasil mengatakan, hingga pasien meninggal, pihak rumah sakit belum mendapatkan hasil pemeriksaan spesimennya apakah negatif atau positif Covid-19.
Advertisement
Fasli tidak bisa secara rinci mengungkapkan kondisi pasien sebelum meninggal. Yang pasti, sang dosen sempat melakukan tes untuk mengetahui apakah terinfeksi Covid-19 atau tidak.
"Tesnya baru keluar dua atau tiga hari ke depan," tuturnya.
Fasli mengungkapkan, almarhum meninggal dunia di usia berkisar 65Â tahun. Ia merupakan dosen sekaligus dokter gigi senior di kampusnya.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tak Ada Riwayat ke Luar Negeri
Fasli menegaskan, bahwa yang bersangkutan tidak memiliki riwayat bepergian ke luar negeri. Hal ini juga dikarenakan telah dikeluarkannya imbuan bagi civitas akademika Universitas Yarsi untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri.
"Mereka (pihak RS) tidak bisa memberikan keterangan apa-apa, harus menunggu hasil Laboratorium dulu katanya, biar jelas," ucapnya.
Fasli sendiri tidak mengetahui apakah yang bersangkutan memiliki gejala layaknya pasien Covid-19. Mengingat, kata dia, pihaknya tidak diberi tahu oleh pihak rumah sakit terkaat hal itu.
"Saya sedang mengumpulkan data, tetapi memang benar beliau kan sudah berumur ya," katanya lagi.
Â
Advertisement