Sukses

1 Pasien Positif Covid-19 Asal Banten Meninggal Dunia

Wahidin menyebutkan, ada lima warga Banten positif Covid-19. Satu orang meninggal. Kini, masih ada empat pasien lagi yang masih dalam perawatan intensif di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengumumkan satu warganya yang positif Covid-19 meninggal dunia. Pasien tersebut merupakan warga Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang menghembuskan nafas terakhir Senin (16/3/2020) sore.

"Orang (pasien) tersebut positif virus corona, satu orang dari Pondok Aren, Tangerang Selatan, tadi sore telah meninggal dunia," kata Wahidin melalui video yang diposting di akun Instagram miliknya, Senin (16/03/2020).

Wahidin menyebutkan, ada lima warga Banten positif Covid-19. Satu orang meninggal. Kini, masih ada empat pasien lagi yang masih dalam perawatan intensif di Jakarta.

Dalam video tersebut, Wahidin tidak menjelaskan rinci kapan jenazah akan dimakamkan dan apakah terdapat penyakit penyerta yang menyebabkan pasien meninggal.

Warga Banten yang dinyatakan positif Covid-19 adalah 2 orang warga  Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang, 1 orang warga Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. 1 orang warga Ciledug Kota Tangerang.

"Saya Gubernur Banten, mengabarkan kepada masyarakat, bahwa positif terkena virus Corona lima orang warga Banten," terangnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

KLB

Sebelumnya, Wahidin Halim telah mengumumkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19 untuk wilayah Banten. Dimana, penderita corona saat pertama kali di umumkan oleh WH, berjumlah empat orang.

Mantan Walikota Tangerang dua periode itu mengajak masyarakat untuk mengurangi aktifitas di luar rumah dan bepergian ke tempat keramaian, untuk mencegah penyebaran covid-19. Masyarakat pun dihimbau untuk tetap berpelrilaku hidup bersih dan sehat, dengan mejaga asupan gizi dan berolah raga.

"Kami menghimbau kepada masyarakat, untuk tetap tinggal dirumah, jangan keluar rumah bila tidak perlu, hindari tempat umum, dan tentunya memperbanyak asupan gizi, agar kita tetap sehat dan memiliki anti body," jelasnya.