Sukses

Sandiaga: Bekerja dari Rumah Bentuk Partisipasi Aktif Warga Hadapi COVID-19

Dia menegaskan, semua pihak pasti tak ingin melihat makin banyaknya orang terdampak dan meninggal akibat COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan, kerja dari rumah (Work From Home/WFH) di tengah pandemi COVID-19, sebagai bentuk partisipasi aktif setiap warga negara.

"Bekerja dari rumah atau WFH adalah salah satu bentuk partisipasi aktif kita sebagai WN dalam menangani pandemi corona ini. Kita tidak bisa menggantungkan penanganan pada pemerintah semata, sebab pemerintah punya segala keterbatasan. Membatasi pergaulan sosial adalah bagian dari upaya menekan penyebaran virus, sehingga RS mampu mengimbangi penambahan pasien corona," kata Sandiaga, Selasa (17/3/2020).

Dia menegaskan, semua pihak pasti tak ingin melihat makin banyaknya orang terdampak dan meninggal akibat COVID-19.

"Maka kita tidak boleh menunggu, tetapi harus tanggap bertindak terlebih dulu. Virus COVID-19 tidak hanya menguji kepatuhan kita sebagai warga negara, tetapi juga semangat gotong royong yang mengakar pada jiwa bangsa. Melindungi diri dan keluarga pada saat ini sama artinya dengan melindungi kehidupan bangsa dan negara. Bersikap hati-hati dan mawas diri bagian dari upaya membentengi negara dari bahaya," ungkap Sandiaga.

Politisi Gerindra itu ia menegaskan, yang lebih penting dari itu semua adalah ketenangan dalam menghadapi situasi ini. Menurut dia, boleh waspada tapi jangan panik. Pemerintah juga harus membiasakan diri memberi kepastian sebelum memberikan pengumuman.

"Pemerintah juga harus terbiasa mengukur masalah terlebih dahulu sebelum memberi bobot ringan atau berat. Jangan sampai kata-kata kecolongan selalu muncul manakala sesuatu yang bisa diantisipasi tidak mampu dibendung," tegas Sandiaga.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Jaga Ketenangan

Dia juga meminta agar masyarakat harus menjaga ketenangan, cerdas menyaring informasi dan bijak membaginya. Menurutnya, rasa khawatir memang sebagai hal yang manusiawi, tetapi ketakutan berlebihan menghilangkan semangat kemanusiaan kita dalam kepanikan.

"Bagi mereka yang memiliki fleksibilitas, imbauan pemerintah untuk bekerja di rumah perlu ditanggapi dengan penuh antusias. Selain mengurangi potensi menulari atau tertulari virus corona, bekerja dari rumah bisa jadi sarana untuk memulihkan diri. Kesibukan tanpa jeda selama ini membuat sebagian besar dari kita tidak pernah punya waktu cukup untuk keluarga," tutur Sandiaga.

Dia menegaskan, warga Jakarta dan kota-kota besar lainnya, selalu mengalami defisit waktu. Semua karena macet, lembur ataupun sosialisasi di luar rumah.

"Kita perlu memulihkan diri. Merangkai kembali cinta dalam gelak tawa. Menjalin rapi benang keluarga dalam kasih sayang. Sementara teknologi kita posisikan kembali sebagai alat bantu, bukan perangkat utama. membantu kita kerja, terhubung dengan kolega dan memastikan koordinasi tidak putus. Selalu berpikir positif bahkan disaat terburuk sekalipun," tukasnya.

"Kita mampu menghindari pandemi ini sambil memulihkan diri untuk kerja dan karya terbaik kita untuk Indonesia. mari kita bersatu," pungkasnya.