Liputan6.com, Denpasar: Sebanyak 60 penumpang pesawat Merpati Airline tujuan Denpasar-Lombok mengamuk di ruang chek in domestik, Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (11/7) malam.
Â
Para penumpang kesal lantaran ditelantarkan selama lebih dari tujuh jam tanpa ada penjelasan resmi dari pihak maskapai. Mereka kecewa karena merasa dibohongi pihak maskapai yang diduga menjual tiket, padahal tidak ada jadwal keberangkatan pesawat.
Â
Para penumpang yang telah menunggu sejak pukul 17.00 WIB itu sempat terlibat adu mulut dengan petugas bandara dan para staf Merpati yang tak bisa memberikan kepastian keberangkatan. Mereka meminta ganti rugi uang, termasuk pelayanan penginapan gratis bila sampai pagi tak juga ada kepastian.
Â
Pantauan SCTV, Kamis (12/7) pagi, para penumpang akhirnya diinapkan di penginapan Adi Kuta. Biaya penginapan ditanggung pihak Merpati. Rencananya, para penumpang akan diberangkatkan pukul 08.00 Wita.(APY/ADO)
Â
Para penumpang kesal lantaran ditelantarkan selama lebih dari tujuh jam tanpa ada penjelasan resmi dari pihak maskapai. Mereka kecewa karena merasa dibohongi pihak maskapai yang diduga menjual tiket, padahal tidak ada jadwal keberangkatan pesawat.
Â
Para penumpang yang telah menunggu sejak pukul 17.00 WIB itu sempat terlibat adu mulut dengan petugas bandara dan para staf Merpati yang tak bisa memberikan kepastian keberangkatan. Mereka meminta ganti rugi uang, termasuk pelayanan penginapan gratis bila sampai pagi tak juga ada kepastian.
Â
Pantauan SCTV, Kamis (12/7) pagi, para penumpang akhirnya diinapkan di penginapan Adi Kuta. Biaya penginapan ditanggung pihak Merpati. Rencananya, para penumpang akan diberangkatkan pukul 08.00 Wita.(APY/ADO)