Sukses

Jubir Yurianto: Per 18 Maret, 227 Pasien Positif Corona

Sampai saat ini, 18 Maret 2020 pukul 12.00, ada penambahan 55 kasus positif.

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pasien positif virus corona Covid-19 di Indonesia sampai hari ini, Rabu (18/3/2020) pukul 12.00 adalah 227 orang.

Hal ini disampaikan oleh juru bicara pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Covid-19 Achmad Yurianto.

"Sampai saat ini, 18 Maret 2020 pukul 12.00, ada penambahan 55 kasus positif. Jadi sampai sekarang jumlah akumulatif adalah 227 kasus positif Covid-19," ujar Yuri melalui konferensi pers, Rabu (18/3/2020).

Yuri menjelaskan, penambahan kasus positif Covid-19 tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

Berikut rinciannya:

Banten = 4 kasus positif

Yogyakarta = 4 kasus positif

DKI Jakarta = 30 kasus positif

Jawa Barat = 12 kasus positif

Jawa Tengah = 12 kasus positif

Sumatera Utara = 1 kasus positif

Lampung = 1 kasus positif

Riau = 1 kasus positif

Kalimantan Timur = 1 kasus positif

serta 2 kasus positif Covid-19 lainnya berdasarkan penyelidikan epidomologi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Bertambah

Sebelumnya, jumlah pasien positiv virus corona atau Covid-19 di Indonesia bertambah. Hingga Selasa 17 Maret  2020 pukul 15.45 WIB, total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 172 orang dari hari sebelumnya dilaporkan 134 orang.

"Tadi malam saya cek lagi ada penambahan kasus di data sore sampai malam hari sebanyak 12 kasus sehingga tanggal 15 menjadi 146 kasus," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.

"Kemudian kita input datanya ada penambahan 20 dari pemeriksaan spesimen Balitbangkes dan ditambah 6 orang dari spesimen yang diperiksa Unair Surabaya. Sehingga total 172 kasus di mana kasus meninggal tetap 5 orang," katanya menambahkan.

Yurianto memastikan, secara umum pasien positiv Covid-19 yang dirawat dalam kondisi membaik. Dari total 172 orang positif Covid-19, sembilan orang di antaranya dinyatakan sembuh. 

"Ada 9 orang dinyatakan sembuh dan boleh pulang. Dan ada beberapa orang lagi dengan pemeriksaan pertama negatif, tinggal pemeriksaan kedua tunggu dua hari lagi. Nanti kalau negatif bisa pulang," kata Yurianto.