Pasien Positif Corona di Yogyakarta Sempat Hadiri Seminar di Bogor

Melihat Posko COVID-19 Dinas Kesehatan DKI Jakarta — Petugas melewati layar pemantau yang menunjukan penyebaran virus corona (COVID-19) di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (9/3/2020). Dari 3.580 orang yang menghubungi Posko COVID-19 DKI Jakarta, ada 64 kasus kategori Orang Dalam Pantauan dan 56 Pasien Dalam Pengawasan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemda DIY mengumumkan dua kasus tambahan pasien positif virus Corona di wilayahnya. Dua pasien positif Corona ini diumumkan pada Kamis, 19 Maret 2020. Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih mengatakan pasien pertama adalah laki-laki berumur 60 tahun. Laki-laki ini dirawat di RSUD Kota Yogyakarta.

Betty menerangkan, dari hasil tracing pasien ini pernah mengikuti seminar di Sentul, Bogor. Seminar bisnis syariah ini juga diikuti oleh seorang pasien positif Corona di Solo.

"Yang di RSUD Kota Yogyakarta, laki-laki berumur 60 tahun. Infonya dari Bogor ikut seminar sama dengan yang di Solo," ujar Betty, Kamis, 19 Maret 2020.

Betty menambahkan, pasien positif virus Corona lainnya seorang pria berumur 50 tahun. Pria yang dinyatakan positif virus Corona ini dirawat di RS Panembahan Senopati, Kabupaten Bantul.

"Yang dirawat di RS Panembahan Senopati Bantul, laki-laki berumur 50 tahun. Terinfo datang dari Jakarta," ucap Betty.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Dari 13 dari 50 negara bagian sudah menyatakan kondisi darurat merespons wabah virus korona. Belum ada keterangan resmi soal adanya WNI atau diaspora Indonesia yang tertular. Meski sebagian diantara diaspora ini berada di sebuah kapal pesiar yang sed...

2 dari 2 halaman

Pasien Balita

Betty mengatakan, tambahan dua kasus pasien virus Corona ini sama seperti dua pasien sebelumnya. Yaitu masuk kategori imported case atau pasien tertular dari daerah di luar DIY.

Sebagaimana diberitakan, sebelumnya ada dua temuan pasien positif virus Corona.

Dua pasien ini adalah balita berumur 3 tahun dan seorang guru besar UGM. Keduanya hingga saat ini masih dirawat di RSUP Dr Sardjito.

Reporter: Purnomo Edi

Sumber: Merdeka.com