Sukses

Deretan Fakta soal Wali Kota Bogor Bima Arya Jadi ODP hingga Positif Covid-19

Sebelumnya dalam sebuah video yang beredar, Bima Arya menyatakan bahwa dirinya telah terinfeksi virus Corona.

Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Bogor Bima Arya dinyatakan positif Covid-19. Selain politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini, seorang pejabat Pemkot Bogor turut terinfeksi virus Corona.

Melalui sebuah video, Bima menyatakan telah terinfeksi virus Corona.

Kabar tersebut diterimanya usai dihubungi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait hasil tes yang telah dijalani dua hari lalu di RS Bogor Senior Hospital, Selasa, 17 Maret 2020.

"Tadi sore melalui sambungan telepon Bapak Gubernur Jawa Barat menyampaikan hasil tes Covid-19 yang saya jalani dua hari yang lalu. Dan hasilnya saya dinyatakan positif," kata Bima Arya di dalam video resmi tersebut, Jumat (20/3/2020).

Terkait kondisinya saat ini, rencananya Bima Arya akan menjalani prosedur isolasi selama 14 hari ke depan di RSUD Kota Bogor.

Dihimpun dari Liputan6.com, berikut sederet fakta terkait kondisi Wali Kota Bogor yang dinyatakan positif Corona atau Covid-19:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 6 halaman

Awalnya Jadi ODP

Sebelumnya dinyatakan positif Corona, Bima Arya telah masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP). Lantaran dia baru saja pulang dari Azerbaijan, salah satu negara yang masuk dalam daftar kena wabah Covid-19.

"Siap ya, pasti saya ikuti prosedur protokolnya," ucap Bima ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Senin, 16 Maret 2020.

Saat itu, politikus PAN ini mengaku kondisi tubuhnya sehat dan tidak ada keluhan apa pun. Bahkan saat melewati alat pendeteksi suhu tubuh di Bandara Soeta pun cukup baik.

3 dari 6 halaman

Selama ODP Berkantor di Rumah

Selama masa ODP, Bima berkantor di rumah pribadinya. Sejumlah peralatan kerja dipindah dari Kantor Wali Kota ke kediamannya di Perumahan Baranangsiang Indah.

"Akan berkoordinasi dari rumah. Besok saya akan briefing staf lewat video conference, dengan Disdik, Puskesmas, pihak rumah sakit se-Kota Bogor," bebernya saat itu.

Bima menyatkan, jika selama 14 hari tidak ada keluhan sakit atau gejala lain menyerupai Corona, politikus PAN ini mengatakan akan kembali melakukan rutinitas seperti biasa.

4 dari 6 halaman

Ke Turki dan Azerbaijan

Bima Arya diketahui memiliki riwayat perjalanan bersama empat orang lainnya saat melakukan kunjungan kerja ke Turki dan Azerbaijan.

Dia sejak 9 Maret berada di Azerbaijan dan baru kembali ke Bogor 16 Maret 2020. Seperti diketahui, negara tersebut masuk dalam urutan ke-42 yang terkena virus Corona.

Salah satu pejabat di Pemkot Kota Bogor kini juga dinyatan positif Covid-19. Kini keduanya tengah menjalani proses isolasi di RSUD Kota Bogor sejak Kamis malam, 19 Maret 2020 selama minimal 14 hari ke depan.

"Selain Wali Kota Bogor, hasil tes juga menyatakan salah satu pejabat Pemkot lain juga positif Covid-19. Sedangkan tiga anggota rombongan yang lain dinyatakan negatif," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno lewat keterangannya.

5 dari 6 halaman

Hanya Batuk Kecil

Bima mengaku bahwa dirinya tidak merasakan adanya gejala yang berarti atas infeksi virus tersebut. Menurut dia, ia hanya mengalami gejala batuk-batuk kecil.

Kendati begitu, dia mengatakan akan mengikuti protokol dan prosedur kesehatan untuk menjalani isolasi diri. Bima pun mengaku mempercayakan sepenuhnya kepada RSUD Kota Bogor untuk menangani penyakitnya.

"Saya mengimbau kepada warga Bogor untuk betul-betul menjaga kesehatan, berhati-hati, jaga jarak dan jaga diri. Tidak usah berpergian ke luar rumah apabila tidak betul-betul mendesak," kata Bima Arya.

6 dari 6 halaman

Optimistis

Itulah yang kini dilakukan Wali Kota Bima Arya setelah dirinya terinfeksi positif Covid-19. Untuk sementara, Bima pun mempercayakan sepenuhnya soal kepempimpinan kota Bogor kepada wakil walikotanya.

Ia mengatakan yang ditunjukkan untuk warga Bogor bahwa Covid-19 bisa menyerang siapa pun. Namun banyak yang sembuh karena virus ini.

"Jadi tetap optimistis, namun selalu juga berhati-hati, jaga-jaga dan jaga jarak," ucapnya.

Walikota Bogor itu pun memohon doa kepada masyarakat untuk kesembuhan dirinya.

"Dan saya juga mendoakan kepada warga Bogor untuk selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT," tutupnya.

Melihat kondisi Bima Arya saat ini, Stafsus Mendagri Kastorius Sinaga mengimbau kepada orang-orang yang berinteraksi dengan kepala daerah atau pejabat yang terinfeksi segera melaporkan diri ke petugas kesehatan RS rujukan untuk segera diperiksa.

Serta dimasukkan ke dalam kategori pengawasan dan sesegera mungkin mengambil tindakan, seperti self isolation, sesuai protokol medis.

"Masyarakat tidak perlu panik bila kepala daerahnya dikabarkan positif terkena virus corona. Telah ada mekanisme yang mengatur fungsi pemeri tahan dan pelayanan publik terjamon berlangsung terus di saat Kepala Daerah berhalangan sementara akibat ijin sakit," ujar dia.