Sukses

Istana Sebut Wisma Atlet Bisa Tampung 22.200 Pasien Corona

Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman menyebut Wisma Atlet Kemayoran bisa menampung hingga 22.200 pasien yang terinfeksi virus corona (Covid-19).

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman menyebut Wisma Atlet Kemayoran bisa menampung hingga 22.200 pasien yang terinfeksi virus corona (Covid-19). Pemerintah, kata dia, terus mempersiapkan agar Wisma Atlet dapat segera dijadikan tempat perawatan pasien corona.

"Kalau 10 tower (Wisma Atlet) itu bisa sekitar 22.200 orang. Senin (23/2/3020) besok sudah bisa dipakai 2.400 kamar," kata Fadjroel dalam sebuah diskusi, Sabtu (21/3/2020).

Selain Wisma Atlet, pemerintah juga menyiapkan Pulau Sebaru dan Pulau Galang sebagai tempat isolasi pasien corona. Renovasi Pulau Galang di Kepulauan Riau terus dilakukan sehingga dapat segera digunakan sebagai Rumah Sakit Khusus Corona pada akhir Maret atau awal April 2020.

"Yang bisa dipakai juga Pulau Sebaru. 2 minggu lagi Pulau Galang," ucap Fadjroel.

Menurut dia, pemerintah akan menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD) dan alat kesehatan lainnya untuk tenaga medis yang menangani pasien corona. Fadjroel mengatakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tengah mengupayakan agar 3 juta masker dapat segera didistribusikan ke masyarakat.

"Pemerintah menyediakan masker, APD. Itu diupayakan Menteri BUMN. Insya Allah 3 juta masker pada akhir Maret 2020 ini," jelas dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Siap Dipakai

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Wisma Atlet Kemayoran siap dipakai sebagai Rumah Sakit Darurat Corona atau Covid-19. Wisma Atlet bahkan sudah bisa digunakan mulai Sabtu, 21 Maret 2020 malam.

"Pemerintah juga sedang mempersiapkan infrastruktur pendukung yaitu rumah isolasi dan rumah sakit, Wisma Atlet Kemayoran siap dijadikan rumah sakit darurat Covid-19 dan sebagai rumah isolasi pada nanti Sabtu malam, 21 Maret 2020," kata Jokowi di Istana Bogor Jawa Barat, Jumat (20/3/2020).

Dia memastikan pemerintah terus menambah kapasitas dan SDM rumah sakit rujukan. Menurut Jokowi, RS TNI-Polri dan BUMN di daerah-daerah terinfeksi telah disiapkan sebagai RS Corona.

"RS swasta juga akan diajak serta berpartisipasi dan ditingkatkan kemampuannya serta berpartisipasi dan ditingkatkan kemampuannya," ucap dia.

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyatakan jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia bertambah 60 orang hingga Jumat (20/3/2020) siang. Total orang yang terinfeksi virus Corona hingga hari ini menjadi menjadi 369 orang.

Sementara itu, pasien meninggal akibat corona bertambah tujuh menjadi 32 orang. Kemudian, jumlah pasien yang sembuh sebanyak 17 pasien.