Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat Mayjen TNI Tugas Ratmono menegaskan pentingnya deteksi dini demi melacak penyebaran virus corona. Termasuk keberadaan Orang Tanpa Gejala di masyarakat.
"Ini sangat penting untuk memilah, ada orang sehat, ada tanpa gejala, ada dalam pengawasan, pasien dalam pengawasan. Maka kaitannya itu, tes dalam mendeteksi itu sangat penting," tutur Tugas di Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Minggu (22/3/2020).
Menurut Tugas, hal ini disadari oleh pemerintah dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menetapakan mana saja yang dapat melakukan tes paparan virus corona.
Advertisement
"Diperluas yang tadinya hanya di Balitbang, diperbanyak di seluruh provinsi untuk melakukan tes covid 19 ini," jelas dia.
Tugas menyebut, hasil tes tersebut akan mempertegas seseorang positif atau tidak terpapar virus corona. Ini menjadi strategi demi mendapatkan data pasti seberapa banyak pasien yang terinfeksi Covid-19.
"Tentunya sebentar lagi protokol itu akan diberlakukan, mengacu pedoman Kemenkes, pedoman profesi kedokteran, dan profesi lainnya untuk bagaimana mendeteksi ini dengan baik," katanya.
Setelahnya, lanjut Tugas, penting untuk membuka komunikasi edukasi ke masyarakat berdasarkan data tersebut. Dengan begitu, seluruh elemen dapat berperan serta dalam mendeteksi lokasi lainnya.
"Mari bersama mendeteksi dini," Tugas menandaskan.
Jumlah pasien positif terpapar virus corona atau Covid-19 di wilayah Indonesia kembali bertambah. Kini total menjadi 309 orang. Juru Bicara Penanganan Kasus Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan data tersebut per tanggal 18-19 Maret 2020.