Liputan6.com, Jakarta - Tim kesehatan TNI mulai menempati RS Penanganan Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Minggu (22/3/2020).
Dalam sebuah video yang beredar menunjukkan para prajurit TNI yang terdiri dari para perwira, bintara, dan tamtama kesehatan TNI berbondong-bondong memasuki area Wisma Atlet.
Mereka nampak memakai seragam TNI dengan membawa koper masing-masing.
Advertisement
Dalam salah satu foto juga menggambarkan para prajurit yang tengah duduk di mobil dengan wajah sumringah akan bersiap datang ke medan pertempuran melawan Covid-19 itu.
Sampai berita ini ditulis, belum ada pihak TNI yang menginformasikan hal itu.
Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir bersama Panglima TNI, Menteri Kesehatan, Menteri PUPR dan Kepala BNPB hari ini memastikan RS Darurat Penanganan Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran sudah bisa beroperasi besok, Senin 23 Maret 2020.
Wisma Atlet Asian Games Kemayoran di Jakarta yang dalam empat hari terakhir diubah menjadi rumah sakit darurat Covid-19 ini adalah hasil kerja sama berbagai pihak, termasuk swasta.
"BUMN akan mensuplai kebutuhan-kebutuhan RS Darurat Penanganan Covid-19 ini, baik peralatan kesehatan, obat-obatan, alat pelindung diri dan masker. Selain itu, untuk kebutuhan komunikasi, kami juga sudah menyiapkan jaringan telekomunikasi hingga (kecepatan) 500 MB," kata Erick dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/3/2020).
3 Zona
Ia menjelaskan, pada saat pelaksanaannya, RS Penanganan Darurat Covid-19 ini akan dibagi dalam 3 zona. Pertama adalah Zona Hijau di mana lokasinya berada di Tower 1. Zona ini akan diisi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Hanya orang yang berkepentingan yang bisa memasuki daerah ini.
Kemudian ada Zone Kuning, yakni Tower 3. Zona ini akan diisi oleh dokter, perawat dan petugas paramedis lainnya.
Terakhir adalah Zone Merah, yakni Tower 6-7. Zona ini merupakan RS Darurat Penanganan Covid-19. Hanya mereka yang menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap yang bisa masuk ke zona ini selain pasien.
Advertisement