Sukses

9 Ton Alkes Covid-19 dari China Tiba di Jakarta Hari Ini

Bantuan tersebut rencananya akan diterima langsung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Indonesia mendatangkan bantuan alat kesehatan (alkes) dan obat-obatan virus corona Covid-19 yang diambil dari China. Bantuan itu direncanakan akan tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, hari ini, Senin (23/3/2020).

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, pesawat Hercules yang mengangkut alkes dan obat-obatan dari China itu telah mendarat di Natuna, Kepulauan Riau sejak Minggu 22 Maret kemarin. Rencananya, logistik kesehatan itu akan tiba di Jakarta pada pukul 9.30 WIB nanti.  

"Barang-barang itu menjadi tanggung jawab dari Kepala Gugus Tugas (Doni Monardo), sehingga nanti akan digudangkan di Halim," kata Hadi di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/3/2020).

Bantuan rencananya akan diterima langsung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kepala Staf Presiden, dan Kasum TNI. Bantuan ini terdiri dari 20.000 pakaian pelindung, 15.000 masker N-95, 10.000 sarung tangan sekali pakai, 15.000 masker sekali pakai, serta 10.000 pelindung mata.

"Kapasitas membawa peralatan maupun obat kurang lebih 9 ton," lanjutnya.

Bantuan ini merupakan kerjasama Kementerian Pertahanan RI dengan Kementerian Pertahanan China untuk membantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Indonesia. Bantuan kemanusiaan ini juga didukung program CSR dari pengusaha China dan Indonesia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Libatkan Swasta

Kerjasama antarnegara ini juga melibatkan pihak swasta untuk mendatangkan alat-alat kesehatan berupa APD dari Shanghai, China. Pengusaha yang berpartisipasi dari China adalah Tsing Shan Charity Foundation dan Pihak Indonesia adalah PT IMIP Morowali yang merupakan kemitraan antara Bintang Delapan Group dengan Tsing San Tiongkok.

Keberhasilan mendatangkan bantuan ini bisa terwujud berkat kerjasama yang erat dan semangat persatuan antar berbagai elemen bangsa untuk melawan pandemi Covid-19. Pemerintah, pengusaha, dan investor asing, bahu membahu demi satu tujuan, mencari solusi bagi wabah yang telah banyak menelan korban, termasuk para petugas medis.

Sumbangan ini dimaksudkan untuk membantu para petugas medis di Indonesia, yang saat ini sedang berjibaku menangani pasien Covid-19, di tengah krisis APD, seperti masker dan pakaian pelindung.