Liputan6.com, Jakarta - Sebuah bilik disinfektan, diuji coba oleh Pemkot Tangerang. Bilik ini dikhususkan untuk semua pekerja di Pemkot Tangerang dan para pendatang, agar mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 di lingkungan kerja tersebut.
Bukan hanya untuk kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang saja, bilik seluas 2x3 meter itu nantinya akan disebar ke seluruh unit pelayanan masyarakat.
Baca Juga
"Saat ini kita sedang uji coba bilik disinfektan, rencananya akan kita sebar di beberapa lokasi pelayanan kesehatan. Seperti Puskesmas, RSUD dan rumah sakit swasta lain yang berlokasi di Kota Tangerang," ujar Arief saat meninjau kesiapan bilik disinfektan berlokasi di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (23/3/2020).
Advertisement
Dalam bilik tersebut disekat oleh lapisan mika dan bisa menampung empat orang sekaligus. Kemudian di sekelilingnya terdapat alat bernama sprayer mist yang di belakangnya terpasang selang menghubungkan dari tampungan air disinfektan.
"Jadi air disinfektan yang keluar seperti semburan halus ke seluruh badan 4 orang yang ada di dalamnya," tutur Arief.
Dia pun berencana akan membuat sejumlah bilik disinfektan yang untuk puskesmas yang ada di Kota Tangerang, yaitu 36 unit. Kemudian satu unit lagi akan dipasang di RSUD Kota Tangerang.
"Mungkin akan dilebihi 45 sampai 50 bilik, secepatnya akan disebar. Untuk disebar ke kantor-kantor pelayanan masyarakat," kata Arief.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Presiden Joko Widodo mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak perlu takut secara berlebihan dengan virus corona. Karena berdasarkan data, mereka yang terdampak memiliki tingkat kesembuhan yang sangat tinggi.
Sediakan Aplikasi Belanja Online
Sementara, meminimalisir warganya bepergian keluar rumah hanya untuk sekedar berbelanja bahan pokok kebutuhan, Arief mengaku pihaknya sudah menyiapkan aplikasi belanja online.
"Kita juga sedang mempersiapkan aplikasi agar warga dapat membeli kebutuhan harian secara online dan tidak perlu keluar rumah. Untuk para pedagang dan petugas lainnya agar tidak tertular virus covid-19, nanti bisa menggunakan bilik disinfektan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat," tuturnya.Â
Advertisement