Sukses

3 Dokter dan 1 Profesor Meninggal Dunia di RSUP Persahabatan Akibat Covid-19

Menurutnya, keempat pasien yang meninggal tersebut bukan hanya terjangkit virus Corona atau Covid-19 saja

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah menyebut, sejak 21 Maret hingga 23 Maret 2020 terdapat empat pasien yang meninggal dunia. Dari empat pasien tersebut, 3 orang berprofesi sebagai dokter dan satu profesor.

"Pasien yang meninggal dari tanggal 21 hingga 23 Maret berjumlah 4 pasien. 3 Pasien dokter dan satu pasien profesor dengan usia 34 tahun, 67 tahun, 79 tahun, dan 70 tahun," ujar Rita dalam siaran pers, Senin (23/3/2020).

Menurutnya, keempat pasien yang meninggal tersebut bukan hanya terjangkit virus Corona atau Covid-19 saja, melainkan sudah memiliki riwayat kesehatan lainnya.

"Dari keempat pasien, 3 mempunyai penyakit comorbid (penyakit penyerta)," kata Rita.

Rita tak menjelaskan lebih jauh penyakit penyerta yang sudah diidap ketiga pasien yang meninggal tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

24 Pasien Diisolasi

Untuk pasien yang dirawat di RSUP Persahabatan per-23 Maret 2020, Rita menyebut terdapat 24 pasien yang dirawat di ruang isolasi instalasi gawat darurat (IGD).

"Laki-laki sebanyak 12 pasien, dan perempuan 12 pasien, di mana yang telah mempunya hasil swap positif berjumlah 6 pasien, PDP 18 pasien," kata dia.

Untuk pasien yand dirawat di ruang isolasi saat ini tedapat 20 pasien. Laki-laki 14 dan perempuan 6.

"Ruang isolasi kami memiliki fasilitas CCTV yang memantau pasien dalam perawatan tersebut dan dipantau secara rutin oleh perawat yang memakai APD (alat pelindung diri) lengkap," kata dia.