Sukses

Deretan Pejabat Positif Covid-19, dari Menteri Perhubungan hingga Bupati Karawang

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menambah deretan pejabat di Indonesia yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat ini tengah dirawat usai dinyatakan positif terjangkit virus corona Covid-19.

Kasus positif Yana diketahui melalui akun Instagramnya @kangyanamulyana pada Senin, 23 Maret 2020.

"Saya, Yana Mulyana, Wakil Wali Kota Bandung setelah mengalami demam dan melakukan tes corona Covid-19 beberapa hari yang lalu dan hari ini hasilnya sudah keluar dan dinyatakan saya positif corona Covid-19," tutur Yana.

Yana Mulyana menambah deretan pejabat di Indonesia yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Kasus pertama adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Dia dinyatakan positif terjangkit Covid-19 pada Sabtu, 14 Maret 2020.

Berikut dua pimpinan daerah dan satu menteri yang dinyatakan positif Covid-19 dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 5 halaman

Menhub Budi Karya

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi positif Covid-19. Saat ini, Budi Karya tengah dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto.

"Atas izin keluarga yang disampaikan Pak Wakil Kepala RSPAD tadi, pasien tersebut pak Budi Karya, Pak Menhub," ujar Mensesneg, Pratikno, di Kemensesneg, Jakarta, Sabtu, 14 Maret 2020 malam.

"Hasil laboratorium confirm untuk Covid-19," ujar Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Brigjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya.

Sebelumnya, Menhub Budi Karya disebut harus dirawat di rumah sakit setelah menderita penyakit tifus.

Menurut Staf Khusus Menteri Perhubungan, Adita Irawati, saat itu Menhub dalam kondisi stabil.

 

3 dari 5 halaman

Wali Kota Bogor Bima Arya

Wali Kota Bogor Bima Arya dinyatakan positif Virus Corona Covid-19. Bima Arya diketahui menjalani tes pada Selasa, 17 Maret 2020 di RS Bogor Senior Hospital.

"Kamis sore, tanggal 19 Maret 2020, Wali Kota Bogor Bima Arya, telah menerima hasil tes Swab yang menunjukkan Positif COVID-19," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno lewat keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Kamis, 19 Maret 2020 malam.

Dia menambahkan, berbagai protokol yang berlaku sudah dijalankan oleh Wali Kota Bogor bersama jajaran pejabat Pemkot yang lain sejak Senin, 16 Maret 2020 lalu, sepulang dari kunjungan kerja ke Turki dan Azerbaijan.

Protokol ini termasuk mendapat pengawasan ketat sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan menjalani tes untuk memantau kemungkinan terpapar COVID-19.

"Wali Kota menjalani proses isolasi di RSUD Kota Bogor sejak Kamis malam, 19 Maret 2020 selama minimal 14 hari ke depan," ujar dia.

Wali Kota mempercayakan sepenuhnya penanganan masa isolasi dirinya di RSUD Kota Bogor karena sudah sangat siap untuk merawat pasien COVID-19.

"RSUD Bogor memang sejak jauh-jauh hari mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk mengantisipasi wabah COVID-19 di Kota Bogor," kata Sri.

Pelaksanaan pemerintahan kota akan berjalan seperti biasa, di bawah koordinasi Wakil Wali Kota, untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan, dengan tetap fokus pada penanganan dan pencegahan Pandemi virus Corona lebih luas.

"Kami mohon doa bagi kesembuhan Wali Kota dan seluruh pasien yang dirawat, agar segera pulih dan beraktivitas kembali. Demikian pula Wali Kota juga selalu mendoakan keselamatan dan kesehatan seluruh warga Kota Bogor," ujar Sri.

 

4 dari 5 halaman

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dinyatakan positif virus corona Covid-19. Hal itu dia sampaikan langsung lewat akun Instagram pribadinya @kangyanamulyana pada Senin, 23 Maret 2020.

"Saya, Yana Mulyana, Wakil Wali Kota Bandung setelah mengalami demam dan melakukan tes corona Covid-19 beberapa hari yang lalu dan hari ini hasilnya sudah keluar dan dinyatakan saya positif corona Covid-19," tutur Yana.

Melalui unggahan video tersebut, Yana tampak mengenakan masker hijau. Tampak dia terlihat di ruang isolasi salah satu rumah sakit. Dia mengungkapkan dirinya telah mengisolasi diri dan akan dilanjutkan beberapa hari ke depan.

"Hari ini, saya melakukan isolasi dan Insya Allah mohon doa dari semua. Terima kasih," tutur Yana.

5 dari 5 halaman

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana

Bupati Karawang Cellica Nurachadiana dinyatakan positif corona Covid-19, setelah menjalani tes mandiri. Bupati Cellica menjadi kepala daerah ketiga di Jawa Barat yang terpapar Covid-19 setelah sebelumnya Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana diumumkan positif virus tersebut.

Belum Beroperasi, RS Edelweiss Bandung Siap Tampung Pasien Covid-19Wakil Wali Kota Bandung Positif Corona, Pegawai hingga Wartawan Diminta Tes Covid-19   

Cellica diketahui telah mengisolasi diri dan melakukan tes corona Covid-19 yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jabar setelah sempat berinteraksi dengan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dalam acara Musyawarah (Musda) HIPMI Jawa Barat di Karawang, 9 Maret 2020 lalu.

"Ada satu lagi hasilnya positif yaitu Bupati Karawang, Ibu Cellica. Ibu Cellica tadi sudah memberikan informasi. Jadi di Jawa Barat sudah ada tiga positif yaitu Wali Kota Bogor, Wakil Wali Kota Bandung dan, Bupati Karawang," kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat siaran langsung di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (24/3/2020).

Emil menyatakan, ketiga kepala daerah tersebut melakukan tes proaktif yang dilaksanakan Pemprov Jabar. Adapun lokasi tes dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jabar.

"Ini semua adalah hasil tes mandiri. Jadi kami betul-betul akan mengambil keputusan yang benar yang hasilnya bisa dicek di laboratorium," ujarnya.