Liputan6.com, Jakarta Sebuah video viral memperlihatkan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Komisaris Jenderal Mochamad Iriawan terlihat menyambangi kediaman Jerry Hermawan Lo, seorang pengusaha dan juga pegiat otomotif.
Dalam rekaman berdurasi 01.31 menit itu, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menggunakan pakaian dinas kepolisian. Sedangkan pemilik rumah, Jerry Hermawan Lo mengenakan kaos biru dengan celana abu-abu. Keduanya menutup mulut dengan masker.
Baca Juga
Saat memasuki perkarangan rumah, keduanya disemprot disinfektan. Mereka lantas menuju ke salah satu ruangan. Di halaman rumah terparkir kendaraan bus pelayanan kesehatan plat hitam. Tidak diketahui instansi mana yang memiliki kendaraan tersebut.
Advertisement
Namun orang di balik rekaman tersebut menyebut kendaraan itu milik, "Dinas Pelayanan Kesehatan."
Di dalam ruangan, banyak orang-orang yang sebagian besar menutup mulutnya dengan masker.
Dalam video Jerry Hermawan Lo memberikan keterangan bahwa keluarga besarnya sedang menjalani tes kesehatan terkait virus Corona atau Covid-19.
"Ini lagi tes pemeriksaan corona untuk seluruh keluarga besar JHL. Kebenaran saudara kita Bapak Iwan mampir buat kontrol. Ini pak dokter lengkap dengan mobil rotgennya. Ini semuanya dicek jantung, ambil darah untuk cek Corona," kata Hermawan seperti yang dikutip Liputan6.com dari video tersebut, Rabu (25/3/2020).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Penjelasan Komjen Iriawan
Sementara itu, Iriawan membenarkan dirinya mendatangi kediaman Jerry Lo, Selasa, 24 Maret 2020.
"kemarin memang benar saya datang ke rumah Bapak Jerry untuk memenuhi undangan beliau menyaksikan proses pengecekan kesehatan keluarga besar dan seluruh karyawan rumah tangganya (sopir, asisten rumah tangga dll)," kata Iriawan dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.
"Kedatangan saya pada sore hari selepas pulang kantor semata-mata untuk memenuhi ajakan yang berangkutan yang sedang melakukan test covid -19 di rumah dengan menggunakan klinik mobile medis dr RS Royal Progres, termasuk mengecek darah dan rongent keluarga," dia melanjutkan.
Menurut Iriawanb, maksud Jerry Lo mengadakan tes Corona adalah untuk mengetahui keluarga ataupun pegawainya yang terpapar Corona.
"Adapun maksud dan tujuan ybs sekeluarga melaksanakan test agar jelas apakah ada keluarga , supir, satpam, asisten rumah tangga dan karyawannya yang terpapar virus Covid 19," kata Iriawan.
"Yang bersangkutan memanggil dokter dari rumah sakit karena test covid- 19 yang ada di pasaran tidak didapatkan," kata Iriawan menjelaskan maksud Jerry Lo menggelar tes corona secara mandiri.
Selain memenuhi undangan, Iriawan mengatakan Jerry Lo menawarkan tes Corona untuk PSSI.
"Adapun kedatangan saya karena dihubungi ybs untuk melihat test Covid-19 dari rumah sakit tersebut dan menawarkan apabila PSSI akan melakukan test yang sama seperti yang dilakukannya," kata dia.
Advertisement
Mengundang Iriawan
Sementara itu, dalam keterangan terpisah, Jerry mengatakan, dirinya mengundang Iriawan untuk melihat tes yang dilakukan tim dokter dari RS Royal Progress Sunter.
"Kedatangan Ketua Umum PSSI Muhammad Iriawan dalam video tersebut karena memang dihubungi JHL. Dia juga menawarkan apabila PSSI akan melakukan test yang sama dengan dilakukan dirinya," kata Jerry dalam keterangan tertulis, Rabu (25/3/2020).
Jerry mengatakan, pemeriksaan kesehatan di lakukan di kediamannya pada Selasa (24/3/2020). Tes kesehatan tersebut menggunakan klinik mobile medis dari rumah sakit Royal Progres yang beralamat di jalan Danau Sunter Utara Paradise 1 Jakarta Utara.
"Tidak benar bahwa tes kesehatan itu merupakan hasil bantuan dari pemerintah," ujar dia.
Adapun jumlah orang yang diperiksa dalam tes kesehatan itu sebanyak 80 orang terdiri dari keluarga di rumah, karyawan kantor, sopir, pembantu dan security.
“Saya tak mau, diri saya, keluarga dan karyawan saya jadi penyebar virus corona ke masyarakat lainnya. Makanya kami memilih mengundang mobil tes dari rumah RS Royal Progres dengan biaya pribadi untuk memastikan kondisi kesehatan kami," ujar dia.
JHL pun mengaku tidak memiliki maksud apapun dengan pemeriksaan tersebut. Dia menyatakan, hal ini hanya bentuk kepeduliannya terhadap keluarga dan para karyawannya.
“Yang saya butuhkan hanya butuh hasil lab dari orang-orang terdekat saya, apakah ada dari mereka yang terpapar Covid-19,” kata dia