Sukses

Update 25 Maret 2020: Pasien Positif Corona Covid-19 di DKI Jakarta Mencapai 440

Pasien positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 440 orang. Hal tersebut dilihat dari website corona.jakarta.co.id pada pukul 11.00 WIB, Rabu (25/3/2020).

Liputan6.com, Jakarta - Pasien positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 440 orang. Hal tersebut dilihat dari website corona.jakarta.co.id pada pukul 11.00 WIB, Rabu (25/3/2020).

Dalam laman tersebut tertuliskan data tersebut hasil pantauan hingga Rabu (25/3/2020) pukul 08.00 WIB.

Dari 440 pasien positif, sebanyak 226 masih dirawat, 24 pasien dinyatakan sembuh, 37 meninggal, dan 113 pasien mengisolasikan diri.

Sementara itu, sebanyak 461 pasien yang hingga kini masih menunggu hasil apakah positif atau negatif. Jadi secara keseluruhan, jumlah total kasus di DKI Jakarta sebanyak 901 kasus.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan sejumlah opsi dan skenario penanganan jika pandemi virus corona Covid-19 di Ibu Kota terus melonjak. Skenario yang disiapkan itu telah dikoordinasikan dengan pemerintah pusat.

"DKI Jakarta sudah menyiapkan skenario untuk menangani ketika kasusnya berjumlah 500, 1.000, bahkan sampai dengan 8.000 orang terkonfirmasi positif (corona)," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Selasa (24/3/2020).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Skenario

Skenario yang disiapkan yakni dengan membagi tiga kelompok mereka yang terindikasi positif. Kelompok tersebut antara lain: kelompok parah/kritis sebesar delapan persen; kelompok berat sebesar 12 persen; dan kelompok ringan sebesar 80 persen.

"Dengan skenario itu, maka yang membutuhkan perawatan intensif adalah 20 persen pertama, yang 80 persen gejalanya ringan sehingga bisa menggunakan fasilitas yang relatif minim termasuk ke Wisma Atlet atau RS lain. Tapi, yang 20 persen pertama akan membutuhkan fasilitas kesehatan lengkap (ventilator, bantuan oksigen, peralatan medis yang intensif) ini levelnya ICU dan IGD untuk 20 persen pasien yang masuk," ujarnya.