Liputan6.com, Jakarta - Kepulauan Kuril, Rusia, diguncang gempa dengan magnitudo 7,6 pada pukul 09.49.14 WIB, Rabu, 25 Maret 2020.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini merupakan jenis lindu dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng pada Palung Kurile-Kamchatka (Kurile-Kamchatka Trench) dan dipicu adanya penyesaran naik (thrust fault).
Baca Juga
Indonesia-Polandia Perkuat Hubungan Persahabatan Lewat Acara Jalan Bersama di Car Free Day Jakarta
Peringati Hari Toilet Sedunia, Perusahaan ini Ajak Ratusan SD di Indonesia ‘Melek’ Pentingnya Toilet Bersih
Pariwisata Indonesia Ukir Prestasi, Menangkan Kategori Best of Romance dalam Condé Nast Johansens Awards for Excellence
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa tersebut tidak menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil pemodelan yang dilakukan BMKG.
Advertisement
"Meskipun di sekitar pusat gempa tercatat tsunami kecil hanya beberapa sentimetar, akan tetapi hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami di wilayah Indonesia, untuk itu kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang," ujar Daryono, dalam siaran tertulisnya, Jakarta, Rabu (25/3/2020).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kawasan Rawan Gempa
Daryono mengatakan Kepulaun Kuril dan Semenanjung Kamchatka Rusia merupakan kawasan rawan gempabumi dan tsunami.
Gempa dahsyat sudah beberapa kali terjadi di wilayah ini, seperti pada 1952 (M 9.0), 1963 (M8.5), (M7.8), 2006 (M 8.3), 2007 (M 8,1) dan gempa yang terjadi hari ini (M7,6).
Beberapa di antara catatan gempa tersebut memicu tsunami yang destruktif.
Advertisement