Liputan6.com, Jakarta - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan, pengamanan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta diperketat. Hal ini menyusul banyaknya pasien Coronavirus Disease (Covid-19) yang dirawat di tempat itu.
"Khusus untuk Kemayoran, Senin kemarin, sudah saya infokan kepada Kapolda Metro dan Pangdam untuk tingkatkan pengamanan dan imbauan untuk tidak mendekat di Ring I," kata Yudo ketika dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (25/3/2020) seperti dilansir Antara.
Terkait dengan percepatan penanganan Covid-19, Yudo mengimbau masyarakat yang untuk tetap berada di rumah. Ia mengaku sudah melihat adanya aparat TNI/Polri yang membantu menyebarluaskan imbauan tersebut.
Advertisement
"Saya lihat sudah diterapkan di seluruh wilayah oleh aparat TNI/Polri. Ini di komplek TNI AL Kelapa Gading setiap pagi dan malam ada patroli imbauan itu," ujar dia.
Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet hingga Rabu ini pukul 10.00 WIB sebanyak 144 orang. "Jumlah pasien saat ini, rawat inap 144 orang, 86 pria dan 58 wanita. Positif Covid-19 ada sembilan orang," kata Yudo.
Dari jumlah tersebut, terdapat 41 orang dalam pemantauan (ODP) dan 94 orang pasien dalam pemantauan (PDP).
Mantan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I ini menyebutkan, peralatan medis dan alat pelindung diri (APD) yang diperlukan untuk perawatan pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet sudah mencukupi.
Di Wisma Atlet, kata dia, hanya perlu penyempurnaan saja karena memang sebelumnya bukan merupakan rumah sakit. "Belum sempurna sesuai dengan standar karena butuh waktu untuk mengubah wisma menjadi RSD infeksi Covid-19," kata Yudo.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jokowi: Semoga Tak Banyak Warga ke RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet
Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Atlet, Jakarta Pusat mulai dipenuhi pasien. Data per 23 Maret 2020, ada sebanyak 71 orang pasein yang tengah dirawat. Kendati dapat menampung ribuan pasien, namun Presiden Jokowi berharap tidak banyak masyarakat yang mengunjungi rumah sakit tersebut.
"Saya berharap tidak banyak yang ke rumah sakit darurat corona ini, artinya kita semua diberikan kesehatan yang baik oleh Allah SWT," kata Jokowi saat teleconfence bersama awak media di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (24/3/2020).
Mantan Gubernur DKI Jakarta menilai dengan adanya rumah sakit tersebut sebagai alternatif bagi masyarakat yang ingin memastikan dirinya tidak terjangkit Covid-19.
"Hanya memang saya melihat, masyarakat melihat ini sebagai alternatif sehingga mereka antusiasi menuju wisma atlet semuanya," ungkap Jokowi.
Dia menjelaskan, rumah sakit darurat tersebut sudah siap mulai dari fasilitas kesehatan, ventilator hingga tenaga medis. Kemudian, dia juga menjelaskan kapasitas rumah sakit tersebut terdapat 24.000 dan kini baru disiapkan 3.000.
"Kapasitas untuk Wisma Atlet saat asian games adalah 24.000. Dan sekarang yang disiapkan baru 3.000 artinya kita ada kapasitas yang longgar," ungkap Jokowi.Â
Advertisement