Darurat Corona, Pasar Tanah Abang Tutup Mulai Jumat, 27 Maret 2020

Akibat COVID-19, Pasar Tanah Abang Blok B Alami Penurunan Penjualan — Aktivitas penjualan baju di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis (19/03). Terkait merebaknya virus Corona (Covid-19) Pasar Tanah Abang Blok B mengalami penurunan penjualan. Namun sebagian warga masih berdatangan untuk membeli kebutuhan dalam menyambut Bulan Ramadan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Perumda Pasar Jaya menutup sementara pasar yang berada di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Penutupan sementara itu guna mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin, menyatakan penutupan itu hanya berlaku untuk Pasar Tanah Abang Blok A, B, dan F saja.

"Hanya Pasar Tanah Abang Blok G saja yang masih buka. Namun, itu pun terbatas kepada pedagang yang berjualan jenis bahan pangan saja," kata Arief dalam keterangan tertulis, Kamis (26/3/2020).

Rencananya penutupan itu dilakukan mulai 27 Maret hingga 5 April 2020. Selain itu, Arief menyatakan, penutupan sementara dilakukan setelah berkoordinasi dengan para pedagang.

Sebab, biasanya jelang puasa Ramadan, para pedagang di Pasar Tanah Abang menjualkan barang dagangan lebih banyak dibandingkan hari biasanya.

"Kita sampaikan beberapa hal untuk adanya pengertian bersama di antara para pedagang dan juga manajemen, untuk ini baik pedagang dan manajemen sepakat untuk menutup bersama area pasar hingga batas waktu tersebut," jelasnya.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Wabah virus Corona membuat beberapa negara sudah membuat kebijakan lockdown. Hal ini juga berdampak di Indonesia terutama kota Jakarta. Tetapi jika lockdown ini dilakukan di Jakarta berpengaruh terhadap Ekonomi kota tersebut.

2 dari 2 halaman

Jalanan Ibu Kota Lengang

Lalu Lintas DKI Jakarta Sepi — Suasana arus lalu lintas yang lengang di Jalan Raya Kawasan Jakarta, Rabu (25/3/2020). Meski hari ini merupakan libur nasional hari raya Nyepi, jalanan di Ibu Kota tampak lengang setelah imbauan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah guna menekan penyebaran virus corona. (merdeka.com/Imam Buhori)

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, seluruh jalanan di Jakarta tampak lengang atau tidak terlalu ramai. Dia menyebut hal tersebut terjadi setelah adanya penerapan kerja dari rumah hingga kegiatan belajar di rumah.

"Ada hal lain yang ingin saya garis bawahi bahwa secara umum di Jakarta suasana jalan raya lengang," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (26/3/2020).

Karena hal itu, dia memberikan apresiasi kepada masyarakat yang tetap berdiam diri di rumah masing-masing. Sebab pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 hanya dapat dilakukan secara bersama mulai dari pemerintah hingga masyarakat.

"Artinya masyarakat makin hari makin menyadari pentingnya untuk tetap berada di rumah. Saya apresiasi pada semua yang memilih untuk tetap berada di rumah ketika bisa dikerjakan pekerjaannya dari rumah," jelasnya.

COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
Pasar Tanah Abang
virus corona
Corona di Indonesia
Corona di Jakarta