Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia memanggil para relawan untuk turut membantu menanggani pasien yang terjangkit virus Corona atau Covid-19. Menurut Koordinator Relawan Gugus Tugas Covid-19, Andre Rahardian setidaknya dibutuhkan 1500 dokter dan 2500 perawat.
“Kami dari gugus tugas penanganan Covid-19 ini sekali lagi memanggil, mengajak para relawan untuk menjadi bagian dari pejuang kemanusiaan,” kata Andre saat Konferensi Pers, Kamis (26/3/2020).
Baca Juga
Andre menuturkan, Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 telah membuat microsite di BNPB untuk bisa menerima pendaftaran para relawan. Adapun, alamatnya website di http://deskrelawanpb.bnpb.go.id/covid19.
Advertisement
Andre menuturkan, untuk menghadapi pandemi virus Corona di Indonesia dibutuhkan sekira 1500 dokter dan 2500 perawat.
"Terutama dokter spesialisis paru, dokter spesialis anestesi, dokter umum pranata laboratorium, perawat, bagian admin rumah sakit sampai supir ambulance,” ucap dia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Relawan Berstatus Mahasiswa
Para relawan tersebut akan menjadi garda terdepan dalam menangani pasien. Sedangkan, relawan yang berstatus mahasiswa tingkat akhir akan menjadi lapis kedua sebagai bagian dari pencegahan.
“Teman mahasiswa akan membantu konsultasi baik psikologis maupun medis yang akan dilakukan melalui platform online,” ucap dia.
Andre mengatakan, pihaknya telah bekerjasama dengan asosiasi, LSM, dan perguruaan tinggi untuk mengajak semua elemen bergabung menjadi relawan pejuang kemanusiaan.
“Banyak pihak yang sudah melakukan pengumpulan dan mengajak relawan relawan masing-masing mudah-mudah dintegrasikkan dengan kita, sehingga punya datebase yang komplit real time mengenai kebutuhan dari relawan sekarang,” ujar dia.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Advertisement