Liputan6.com, Jakarta - Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, terduga teroris yang ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror merupakan jaringan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Para teroris ditangkap di Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
"Densus 88 mengamankan empat terduga teroris di Batang, Jawa Tengah. Mereka inisial NW, NF, MS dan MT. Ini jaringan JAD‎ dari Makassar, Semarang, Temanggung dan Medan," kata Argo di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (26/3/2020).
Baca Juga
Tak hanya menangkap terduga teroris, Densus 88 juga menyita sejumlah barang bukti yang diduga bahan pembuat bom hingga sejumlah senjata tajam.
Advertisement
"Kami sita juga samurai, golok, sangkur komando, beberapa botol berisi cairan yang harus diperiksa jenisnya apa. (Ada) 10 bungkus korek api, 10 resistor, 4 handphone, dan sejumlah dokumen," tutur Argo soal penangkapan teroris di Batang.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Satu Didor
Lalu, untuk satu terduga teroris yang diberikan tindakan tegas terukur akibat melawan petugas dengan menggunakan samurai masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Jawa Tengah.
Sebelumnya, Detasmen Khusus (Densus) 88 antiteror kembali menangkap sejumlah pelaku terduga teroris. Penangkapan tersebut dilakukan di wilayah Batang, Jawa Tengah.
"Benar ada penangkapan terduga pelaku teroris di wiliyah batang jateng oleh Densus 88 Mabes Polri," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iskandar saat dikonfirmasi, Kamis (26/3).
Â
Reporter:Â Nur Habibie
Sumber: Merdeka
Advertisement