Liputan6.com, Jakarta Pemerintah siap mengoperasikan dua tower tambahan Wisma Atlet Kemayoran sebagai skenario antisipasi apabila terjadi lonjakan pasien virus corona Covid-19 di RS darurat tersebut. Dua gedung yang disiapkan yakni tower empat dan lima.
"Kalau skenario bertambah buruk kita bisa gunakan skenario berikutnya, yaitu tower empat dan lima," kata Pangdam Jaya, Mayjen TNI Eko Margiyono saat jumpa pers di BNPB, Kamis (26/3/2020).
Baca Juga
Saat ini pun sudah ada dua tower di Wisma Atlet yang digunakan sebagai Rumah Sakit Darurat Corona dengan daya tampung hingga 3.000 pasien. Dua tower tersebut ialah tower tujuh dengan daya tampung 1.700 pasien dan tower enam untuk 1.300 pasien.
Advertisement
Di sisi lain, RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet juga menerapkan sistem pelayanan kesehatan safe handling dengan meminimalkan kontak pasien dengan petugas perawat.
"Rumah sakit ini beda dengan yang lain karena menerapkan sistem pelayanan safe handling, dengan sistem video call. Kedua self karantina, ketiga limitasi kontak dengan petugas, keempat apabila semakin memberat akan dirujuk ke RS rujukan," ujarnya.
Eko mengatakan saat ini sudah ada beberapa pasien corona yang dirujuk ke rumah sakit rujukan pemerintah karena menunjukkan gejala yang berat saat dirawat di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet.
"Ada beberapa pasien yang datang setelah diperiksa menunjukkan gejala berat kemudian dirujuk," imbuhnya.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
208 Pasien di Wisma Atlet
Hingga saat ini RS yang beroperasi sejak tanggal 23 Maret lalu telah merawat sebanyak 208 pasien virus corona baru (Covid-19).
"Sampai saat ini pasien yang diterima di rumah sakit total ada 208. Tanggal 24 (Selasa) pagi itu 74 (pasien), kemudian pada tanggal 25 (Rabu) pagi itu 178 pasien," kata Pangdam Jaya.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement