Liputan6.com, Jakarta - Gerakan sosial Berisik Projek mengedukasi bahayanya virus corona atau Covid-19 kepada ojek online (ojol). Lewat donasi ratusan nasi bungkus, mereka mengitari beberapa titik di Jakarta dan sekitarnya setiap jam makan siang dalam sepekat terakhir.
"Mereka punya andil besar membantu kebutuhan logistik warga, padahal menurut kami yang dikerjakan mereka di jalan bukan tanpa resiko saat diharuskan bekerja dan tinggal di rumah untuk menghindari wabah corona Covid-1," Radityo Wicaksono, salah satu inisiator gerakan ini saat dikonfirmasi, Sabtu (28/3/2020).
Karenanya, donasi nasi bungkus yang diberikan tak sekadar cuma-cuma. Radit dan tim Berisik Projek juga menyebarkan selebaran edukasi mengenai virus Covid-19 yang sangat berbahaya.
Advertisement
"Kami selalu mengingatkan mereka untuk untuk jaga kesehatan dan istirahat jika kondisi kurang sehat. Hal ini penting untuk menjaga diri sendiri dan orang lain di sekitarnya menghindari berbagai resiko kesehatan," tambah Nugroho Agung Prasetyo, praktisi Public Relations yang juga ikut dalam gerakan ini.
Radityo melanjutkan, aksi solidaritas sosial ini mendapat sambutan luar biasa dari para donatur. Bahkan grup musik SLANK juga ikut turun tangan memberikan sumbangsihnya kepada Berisik Projek.
"Simpati ini mendapat dukungan dari banyak pihak, termasuk kelompok musik Slank yang selama ini akrab dengan berbagai isu sosial dan lingkungan di akun media social Berisik Projek," tutur Radit bahagia.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mengenal Berisik Projek
Berisik Projek dikenal sebagai kelompok sosial yang terdiri dari para pekerja media dan aktivis peduli literasi. Mereka bergerak di banyak kegiatan khususnya dalam pencegahan berita palsu atau hoaks dan bagaimana memanfaatkan media yang positif di masyarakat dan juga komunitas anak jalanan, yayasan rehabilitasi korban narkoba, remaja dan DKM Mesjid, komunitas gereja, hingga memberikan bantuan buku ke sekolah terpencil.
Namun sejak mewabahnya Covid-19, langkah Berisik Projek tertunda sementara dan berinisiatif menjadi gerakan sosial edukatif untuk dukungan memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Advertisement