Jumlah Kasus Corona Terus Naik, Demokrat Minta Jokowi Lockdown Jakarta

Monas akan Dibuka untuk Kegiatan Agama — Foto lansekap Ibu Kota dengan latar depan Tugu Monas, Jakarta Pusat, Selasa (14/11). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan akan mengubah pergub terkait larangan kegiatan keagamaan di Monas. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pasien positif Covid-19 akibat virus Corona di Indonesia terus meningkat. Mayoritas ada di Jakarta.

Waketum Partai Demokrat Syarief Hasan meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerapkan lockdown di DKI Jakarta.

"Covid-19 semakin hari semakin makan korban termasuk pejabat, anggota DPR, saya mengharapkan sebaiknya Presiden tampil dan menyatakan Jakarta lockdown untuk menyelamatkan bangsa dari wabah virus Corona," kata Syarief lewat pesan, Jakarta, Sabtu (28/3/2020).

Wakil Ketua MPR itu juga meminta pemerintah segera memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada UMKM dan pekerja harian di tengah pandemi Corona.

"Pelaku UMKM dan pekerja harian berikan BLT agar tetap dapat hidup layak," ucap Syarief.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Juru bicara Penanganan Covid-19 di Indonesia, Achmad Yurianto, merilis update kasus corona di tanah air pada Jumat, 27 Maret 2020. Yurianto, menyebut, terjadi penambahan sebanyak 153 kasus positif virus corona Covid-19 di Indonesia.

2 dari 2 halaman

Terus Edukasi

Kemudian, dia mengharapkan pemerintah terus menjelaskan langkah-langkah apa saja yang telah dikerjakan dalam menangani corona. Bukan hanya terkait pengumuman korban-korban Covid-19.

"Pemerintah juga setiap hari harus menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil dan akan diambil bukan hanya memberikan info korban-korban Covid 19," pungkasnya.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka

Corona
Bencana Alam
Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.
Lihat Selengkapnya
Corona
COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
virus corona
Demokrat
Lockdown
Merdeka.com