Liputan6.com, Jakarta Juru bicara pemerintah untuk penanganan kasus Covid-19, Achmad Yurianto, menegaskan komitmen negara untuk terus memenuhi kekurangan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis. Menurutnya, APD adalah barang penting yang saat ini sangat dibutuhkan.
"Dalam menyiapkan itu tentu APD sudah tentu menjadi penting, kita akan berusaha sepenuhnya memenuhi melengkapi ini," yakin Yuri di Graha BNPB Jakarta, Sabtu (28/3/2020).
Namun demikian, menurut Yuri, saat ini pemerintah tengah memetakan rumah sakit dan tempat pelayanan medis mana saja yang akan dipenuhi ketersediaan APD secara nasional. Menurut Yuri, hal itu sangat penting untuk menjadi pertimbangan pemenuhan APD saat ini.
Advertisement
"Ada SOP standar siapa yang perlu dan belum perlu, itu menjadi penting," jelas Yuri.
Sebelumnya, terkait ketersediaan APD, secara nasional pemerintah telah mendistribusikan APD ke hampir seluruh provinsi di Indonesia. Jumlahnya, tergantung tingkat kebutuhan di tiap provinsi. Tim gugus tugas percepatan penanganan Corona sudah memetakan di tiap provinsi dan pendistribusian sudah dilakukan.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Siapkan 170 Ribu Stok APD
Dijelaskan sebelumnya oleh Kol. Inf Aditya Nindra Pasha - Paban IV/Operasi Dalam Negeri, Staf Operasi TNI dalam tugas penanganan percepatan Covid-19, mengatakan pemerintah sudah menyiapkan 170 ribu stok alat pelindung diri (APD) secara nasional.
"Stok APD yang ada di gudang gugus tugas sebanyak 170 ribu di Lanud Halim Perdana Kusuma dan kami telah distribusikan sebanyak 151 ribu APD ke tiap wilayah provinsi," kata Aditya di Kantor BNPB Jakarta, Jumat 27 Maret 2020.
Karenanya, stok cadangan nasional hingga data pagi ini tercatat masih ada hingga 19 ribu APD. Aditnya melanjutkan stok sisa nasional akan dikirimkan berdasarkan wilayah per provinsi yang membutuhkan.
Advertisement