Sukses

Earth Hour 2020, Sejumlah Kantor Pemerintah di Jaksel Gelap

Sejumlah kota di Indonesia telah melakukan kampanye earth hour, baik Jakarta maupun Kota Bogor dan kota-kota lainnya.

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah kantor pemerintah di Kota Administrasi Jakarta Selatan memadamkan lampu selama Jam Bumi atau Earth Hour berlangsung yakni dari pukul 20.30 sampai dengan 21.30 WIB atau selama 60 menit, Sabtu malam.

"Earth hour di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan. Kantor wali kota dan kantor-kantor pemerintahan lainnya, seperti kantor lurah," kata Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali dalam keterangan fotonya yang diunggah dalam akun Instagram @marullahmatali.real di Jakarta, Sabtu (28/3/2020).

Seperti dilansir Antara, pemadaman lampu itu merupakan kampanye global earth hour untuk mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintah di seluruh dunia untuk mematikan lampu dan alat elektronik selama satu jam.

Gerakan hemat energi yang dikenalkan oleh organisasi lingkungan hidup WWF pertama kalinya pada 2007.

Sejumlah kota di Indonesia telah melakukan kampanye tersebut baik Jakarta maupun Kota Bogor dan kota-kota lainnya.

Di Jakarta Selatan pun ikut menerapkan earth hour ini sehingga sejumlah kantor pemerintahan yang memadamkan lampu yakni Kantor Wali Kota Jakarta Selatan di Jalan Prapanca dan suasananya selama 1 jam berlangsung tampak gelap.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Pelaksanaan Earth Hour Daring

Selanjutnya di Kantor Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Kantor Lurah Manggarai Selatan, Kecamatan Tebet, Kantor Lurah Ulujami, Kecamatan Pasanggrahan, Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu.

Pelaksanaan aksi tahunan Earth Hour dilakukan secara berbeda tahun, dengan dilaksanakan secara daring melalui platform digital resmi Eart Hour Indonesia dan WWF Indonesia, menyusul kebijakan jaga jarak dan isolasi mandiri pencegahan virus corona jenis baru penyebab COVID-19.

"Earth Hour membawa pesan untuk kita semua agar berhemat energi, terutama energi listrik," demikian Marullah.