Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir geram terhadap aksi dua warga saat berbelanja di supermarket di tengah pandemi virus corona Covid-19. Sebab, keduanya terlihat mengenakan alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat lengkap dengan kacamata dan masker.
Aksi yang viral itu diduga terjadi di sebuah supermarket di bilangan Gandaria, Jakarta Selatan. Erick Thohir mengaku prihatin terhadap ulah warga di tengah kelangkaan APD bagi tenaga medis yang menangani virus corona.
"Sangat menyakitkan," kata Erick dalam pesan singkat, Minggu (29/3/2020).
Advertisement
Dia menilai seharusnya mereka bisa memikirkan keadaan sekitar dan para tenaga medis yang sedang berjuang di garda terdepan. Apalagi saat ini, APD sangat dibutuhkan oleh para tenaga medis untuk menangi virus corona Covid-19
"Ketika saudara-saudara kita bertugas di rumah sakit dan kurang APD ada orang-orang seperti ini," ungkap Erick.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Viral di Media Sosial
Sebelumnya, terlihat satu orang laki-laki dan satu perempuan tampak mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) saat berbelanja di sebuat supermarket di bilangan Gandaria, Jakarta Selatan. Seorang pengunjung bernama Sagala, melihat kejadian tersebut dan merekamnya.
"Aku lihat cowok dan cewek menggunakan APD di Lotte belanja sekitar pukul 18.00 WIB, kemarin (28/3)," kata Sagala ketika dihubungi merdeka.com, Minggu (29/3/2020).
Dia menceritakan, kedua orang tersebut sempat ditegur oleh pihak keamanan pusat perbelanjaan lantaran meresahkan pengunjung yang ingin berbelanja. Namun mereka sempat ngotot untuk tetap berbelanja.
"Itu pihak mal menenggur mereka. Disuruh cepat-cepat keluar," ujar Sagala.
Video ulah dua warga yang berbelanja dengan mengenakan APD itu juga telah viral di media sosial. Salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @lambe_turah.
Reporter: Intan Umbari
Sumber: Merdeka.com
Advertisement