Visi Misi Calon Wagub DKI Disampaikan Melalui Teleconference 3 April 2020

DPRD Sahkan Tatib Pemilihan Wagub DKI Jakarta — Suasana Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (19/2/2020). DPRD DKI Jakarta mengesahkan Tata Tertib (Tatib) DPRD DKI Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Wakil Gubernur DKI Jakarta, Farazandi Fidinansyah menyatakan. penyampaian visi misi calon wagub akan dilakukan dengan teleconference. Dia menyebut kedua cawagub yakni Ahmad Riza Patria dan Nurmansjah Lubis akan tetap hadir saat penyampaian visi dan misi.

"Sebenarnya mirip kayak Paripurna DPR RI. Jadi ada perwakilan dari fraksi ada 9 orang, masing-masing satu dan 2 cawagub," kata Farazandi saat dihubungi, Rabu (1/4/2020).

Selain itu, kata dia, akan ada satu moderator yang mengatur tanya jawab dari perwakilan fraksi kepada kedua calon Wagub DKI. Pelaksanaanya juga dilakukan di ruangan yang telah disterilkan.

"Nanti kita siapkan kamera dan koneksi internet. Kita mungkin nanti akan menggunakan bantuan teknologi, dari situ kita streaming keluar," ucap Farazandi.

Oleh karena itu, lanjut dia, semua anggota dewan ataupun masyarakat tetap dapat menyaksikan melalui siaran langsung.

Farazandi juga menyatakan, penyampaian visi dan misi calon Wagub DKI akan dilaksanakan beberapa jam saja. Pelaksanaannya akan berlangsung pada 3 April 2020.

"Kita putuskan tanggal 3 April hari Jumat. Ini makanya kita lagi mau persiapan," ujar Farazandi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Teka-teki nama calon wagub DKI Jakarta masih diperdebatkan. PKS dan Gerindra disebut sudah mengusung tokoh untuk dijadikan kursi wakil Anies Basweda tersebut.

2 dari 2 halaman

Tak Ditunda

Banner Kursi Wagub DKI Jakarta (Liputan6.com/Triyasni)

Sebelumnya, Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta tak akan ditunda lagi. Panitia Pemilihan (Panlih) memastikan jadwal pemilihan tetap Senin 6 April meski masa tanggap darurat Covid-19 Jakarta diperpanjang.

"Insyaallah tetap 6 April," ucap anggota panitia pemilihan (Panlih) Wagub DKI S Andyka, Selasa (31/3/2020).

Andyka menegaskan, dalam pelaksanaan tersebut protokol pencegahan penyebaran virus tetap diberlakukan misalnya jaga jarak fisik. Dia menyebutkan, penataan meja dan kursi ditata hanya untuk satu orang saja. Sebab biasanya, tatanan meja tersusun untuk dua orang.