Sukses

4 Permintaan Jokowi Hentikan Penyebaran Corona di Indonesia

Salah satunya, Jokowi meminta Menkes Terawan Agus Putranto menyelesaikan peraturan menteri (permen) soal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di masa pandemi Corona Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi terus berupaya mengambil langkah-langkah demi menghentikan penyebaran virus Corona Covid-19 di Indonesia.

Ia pun meminta para menterinya juga ikut mengambil langkah agar virus Corona Covid-19 tidak tersebar luas.

Salah satunya, Jokowi meminta Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menyelesaikan peraturan menteri (permen) soal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Tinggal nanti Menteri Kesehatan segera mengatur lebih rinci di dalam peraturan menteri. Apa kriteria daerah yang bisa diterapkan PSBB, langkah apa yang bisa dilakukan daerah," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas melalui video conference, Kamis (2/4/2020).

Tak hanya itu, sang mantan Gubernur DKI Jakarta juga meminta kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegur kepala daerah yang menutup atau memblokade jalanan untuk mencegah penyebaran virus Corona Covid-19.

Berikut 4 permintaan Jokowi kepada menterinya untuk membantu menghentikan penyebaran virus Corona Covid-19 dihimpun Liputan6.com:

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 5 halaman

Minta Menkes Selesaikan PSBB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menyelesaikan peraturan menteri (permen) soal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Permen itu nantinya akan mengatur kriteria daerah yang dapat menerapkan PSBB untuk menangani virus Corona Covid-19.

"Tinggal nanti Menteri Kesehatan segera mengatur lebih rinci di dalam peraturan menteri. Apa kriteria daerah yang bisa diterapkan PSBB, langkah apa yang bisa dilakukan daerah," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas melalui video conference, Kamis (2/4/2020).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta agar peraturan itu bisa rampung dalam dua hari. Sehingga, daerah bisa segera menerapkannya untuk menekan angka penyebaran virus Corona.

"Saya minta dalam waktu maksimal dua hari peraturan menteri itu sudah selesai," ucapnya.

Jokowi mengingatkan bahwa pemerintah pusat dan daerah harus satu visi dalam menghadapi wabah corona. Saat ini, pemerintah menetapkan status Kedaruratan Kesehatan Masyarakat dan Pembatasan Sosial Berskala Besar.

"Perlu saya jelaskan lagi mulai dari presiden, menteri, gubernur, bupati, wali kota sampai ke kepala desa, lurah harus satu visi yang sama satu strategi yang sama menyelesaikan persoalan yang sedang kita hadapi saat ini," tegas Jokowi.

 

3 dari 5 halaman

Siapkan Ketersediaan Bahan Pokok

Jokowi juga meminta kepada menteri terkait untuk mengecek ketersediaan bahan pokok jelang ramadan.

Hal tersebut agar masyarakat tidak kekurangan bahan pokok, apalagi saat pandemi Corona Covid-19.

"Betul-betul dicek di lapangan ketersediaan bahan-bahan pokok," ucap Jokowi.

Dia juga sudah mengecek mulai dari Bulog, hingga daerah-daerah terkait panen raya. Serta melihat stok beras, daging, telur, hingga gula dalam kondisi baik.

"Saya cek juga ke Bulog, saya cek juga ke daerah-daerah mengenai panen raya seperti apa, dan melihat beras daging telur, gula, terigu, dan lainnya masih berada dalam kondisi baik," ucap Jokowi.

Kemudian dia juga meminta agar distribusi logistik dapat berjalan dengan baik.

"Kita harus memastikan semuanya distribusi logistik ini lancar," kata Jokowi.

 

4 dari 5 halaman

Minta Mendagri Tegur Kepala Daerah

Selain itu, Jokowi juga meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegur kepala daerah yang menutup atau memblokade jalanan untuk mencegah penyebaran virus Corona Covid-19.

Pasalnya, kata dia, penutupan jalan membuat distribusi logistik menjadi terhambat.

"Saya harapkan Mendagri memberi teguran kepada daerah yang blokir jalan-jalannya agar urusan distribusi logistik ini tidak terganggu," ujar Jokowi.

Jokowi menegatakan, distribusi logistik harus lancar agar persediaan bahan pokok di pasar terpenuhi. Dia mengaku mendapat laporan bahwa distribusi beras di suatu daerah terganggu karena penutupan jalan.

"Saya dapat laporan dari dua daerah, urusan beras agak terganggu karena jalan yang tertutup. Tolong Pemda diberitahu mengenai hal ini," katanya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa ketersediaan bahan-bahan pokok harus tersedia di tengah situasi pandemi virus Corona. Terlebih, sebentar lagi umat muslim akan menunaikan ibadah puasa dan merayakan Hari Raya Idul Fitri.

"Ada beberapa hal yang perlu dapat perhatian kita bersama. Yang pertama ini betul-betul dicek di lapangan ketersediaan bahan-bahan pokok dan saya cek juga ke Bulog," jelasnya.

 

5 dari 5 halaman

Minta Menteri Ajak Tokoh Masyarakat

Jokowi pun meminta menteri terkait melibatkan tokoh agama dan ormas untuk memberikan pendidikan serta edukasi pada masyarakat.

Hal tersebut bertujuan penerapan physical distancing atau jarak aman untuk mencegah pandemi Corona Covid-19 di Indonesia.

"Pelibatan tokoh-tokoh agama, tokoh ormas untuk memberikan pendidikan, mengedukasi masyarakat dalam mensosialisasikan disiplin penerapan jaga jarak aman, betul-betul bisa dikerjakan," kata Jokowi.

Edukasi yang diberikan oleh tokoh masyarakat kata Jokowi dimulai dengan menyerukan pentingnya mencuci tangan, mengurangi mobilitas, hingga mengenakan masker. Tidak hanya itu, juga penerapan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Juga penerapan PSBB ini perlu disampaikan terus dalam rangka menjalankan protokol kesehatan secara ketat, baik di rumah maupun di luar rumah secara disiplin," ungkap Jokowi.

 

Â