Liputan6.com, Jakarta Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya TNI Yudo Margono mengatakan, rumah sakit di Pulau Galang, Kepulauan Riau akan mulai dioperasikan, Senin, 6 April 2020.
Terkait mewabahnya virus Corona Covid-19, nantinya rumah sakit ini diprioritaskan bagi para pasien yang pulang dari luar negeri atau imigran.
"Dan juga ini dikhususkan untuk pasien-pasien yang dari luar negeri yaitu migran yang diutamakan," kata Yudo di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Jumat (3/4/2020).
Advertisement
Selain itu, lanjutnya, rumah sakit darurat Covdi-19 tersebut juga akan menangani pasien dalam kategori ringan dan sedang.
"Dan bisa juga digunakan untuk masyarakat khususnya dari RS di sana yang tidak bisa nampung, sehingga bisa gunakan, RS darurat Pulau Galang ini," ujar Yudo.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Menampung Ratusan Pasien
Yudo melanjutkan, pulau tersebut dulunya merupakan tempat penampungan warga Vietnam. Ia mengaku, tempat tersebut telah dirapihkan dan bisa menampung 460 pasien.
"Ini bisa menampung semuanya 460 pasien apabila akan digunakan," ujar Yudo.
Yudo menjelaskan, terdapat tiga gedung observasi dengan jumlah kapasitas yang beragam di RS darurat Pulau Galang tersebut.
"Terdiri dari gedung observasi yang berjumlah bisa menampung 240 bed. Kemudian ada gedung observasi dua 52 bed dan gedung observasi satu 50 bed, serta gedung gedung lain sebagai pendukung," ucapnya.
Selain fasilitas tersebut, rumah sakit ini juga dilengkapi dengan landasan helikopter bagi pasien maupun dokter yang dibutuhkan dengan cepat.
Tak hanya itu, tambahnya, rumah sakit ini juga dilengkapi dengan dermaga yang memungkinkan evakuasi menggunakan transportasi air.
"Rumah sakit darurat galang ini juga bisa dilaksanakan evakuasi melalui heli maupun dari kapal, karena di situ ada dermaga yang bisa untuk mendukung kesiapan rumah sakit tersebut," jelas Yudo.
Reporter: Ronald
Sumber: Merdeka
Advertisement