Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah tengah gencar mengimbau agar masyarakat bekerja dari rumah demi mencegah penyebaran virus Corona yang menyebabkan Covid-19. Imbauan ini juga berlaku untuk para pejabat seperti Presiden dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Namun, pada Jumat (3/4/2020), Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tak bekerja dari rumah. Sebab, hari ini, dia menerima Duta Besar Singapura, Anil Kumay Naya di kantornya.
Baca Juga
Tito menerima bantuan ribuan alat tes virus Corona dari Pemerintah Singapura. Selain itu, ada bantuan lain, seperti alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis.
Advertisement
"Jumat 3 April 2020, kita menerima bantuan dari Pemerintah Singapura untuk Indonesia," kata Tito dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (3/4/2020).
Dia pun menuturkan bantuan itu berjumlah sekitar 10 ribu. "Beliau hari ini menyerahkan alat tes kit untuk covid sebanyak 10 ribu," jelas Tito.
Bantuan ini diberikan secara simbolis. Semua bantuan dari Singapura untuk penanganan Corona ini sudah berada di bandara.
Menurut dia, Singapura juga sudah memberikan bantuan untuk penanganan Corona ke Pemerintah Kota Batam dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
"Nanti bantuan ini akan kita serahkan, kita sampaikan dan kita laporkan kepada gugus tugas maupun pada Menkes. Nanti Menkes dan gugus tugas yang akan mendistribusikan ke mana barang ini akan diserahkan atau digunakan, rumah sakit mana, kota mana, dan lain-lain," kata Tito.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tetap Perhatikan Physical Distance
Tito pun tak sendiri, dia turut ditemani Plt Sekjen Kementerian Dalam Negeri, Hudori; Plt Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum, Bahtiar; dan Plt Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Safrizal ZA; dalam menerima itu.
Bahtiar mengatakan pertemuan ini tetap memperhatikan imbauan physical distancing.
"Itu menerima bantuan. Ketemu di lobi dengan jaga jarak. Bantuan untuk Covid-19," jelas Bahtiar.
Dia pun menegaskan, Menteri Tito tidak bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Menurut dia, sudah ada protokol yang mengatur soal social distancing dan physical distancing.
"Menteri Tetap kerja, tak WFH. Protokol kerja sudah ada," kata Bahtiar.
Advertisement