Liputan6.com, Jakarta - Divisi Perempuan Bravo Lima (PBL) Tangerang Selatan menggalang aksi melawan corona Covid-19 dengan alat pelindung diri (APD) dan konsumsi bagi petugas medis ke lima Puskemas di Tangerang selatan.
"Hari ini kita bagikan APD ke lima Puskemas di lima titik di Tangerang Selatan. Tujuannya adalah membantu sekaligus mensupport mereka para petugas medis yang sangat membutuhkan pelindung diri," ungkap Wakil Ketua PBL Tangerang Selatan Yanny Irmella, Jumat (17/4/2020).
Tingginya kematian petugas medis sangat memprihatinkan. Hal tersebut lebih disebabkan karena perangkat pelindung diri yang masih sangat terbatas.
Advertisement
"Di daerah seperti Tangerang Selatan APD masih sangat dibutuhkan, kita tentu tidak menghendaki para pejuang medis kembali menjadi korban keganasan Covid-19," ungkapnya.
Ketua Divisi Perempuan PBL Tangsel Indra Kusumarini mengatakan, pihaknya masih terus mendata kebutuhan khususnya bagi tenaga medis.
"Kita masih on proses pendataan, titik mana yang benar-benar membutuhkan. Tentu kami pakai skala prioritas, tidak asal memberikan," katanya.
Bantuan APD Covid-19Â dan makanan untuk tenaga medis kali ini dibagikan Divisi Perempuan PBL ke lima titik Puskemas. Yakni Puskemas Pondok Betung ,Pondok Aren , Kampung Sawah , Pondok Ranji dan Puskemas Rawa Buntu di Tangerang Selatan.
Tetap di Rumah
Dokter Evita, petugas medis Puskemas Pondok Ranji mengaku bersyukur mendapatkan bantuan APD dari divisi Perempuan Bravo Lima. Menurutnya, ini support luar biasa.
"Sebagai perempuan, saya bangga terhadap aktivis perempuan PBL yang giat bersosial, semoga Allah melindungi kita semua dan lekas keluar dari persoalan Covid-19 ini," ujarnya.
Kepada masyarakat, khususnya Tangerang Selatan Evita mengajak agar masyarakat mengikuti anjuran pemerintah dengan menetap dirumah.
"Ringankan kerja kami, bantu pemerintah dan tolong ikuti anjuran pemerintah menetap di rumah, jaga jarak. Kita tentu tidak menghendaki ada lagi korban meninggal karena Covid,' ungkapnya.
Advertisement