Sukses

DPR Ungkap DKI dan Fakfak Telah Ajukan PSBB atasi Covid 19

Komisi IX DPR terus mengawasi peraturan yang telah diterbitkan pemerintah karena ingin penerapan peraturan PSBB tersebut betul-betul efektif.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena mengungkapkan, sudah ada dua daerah yang mengajukan pemberlakuan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) sesuai Permenkes Nomor 9/2020. Dua daerah itu adalah DKI Jakarta dan Kabupaten Fakfak Papua Barat.

"Saya dapat informasi, sudah ada dua daerah yang mengajukan (PSBB) pada Kementerian. Jadi saya dapat informasi itu DKI Jakarta dan Fakfak, Papua Barat," ujar pria yang karib disapa Melki itu saat dihubungi wartawan, Minggu (5/4/2020).

Politikus Partai Golkar itu menuturkan, nantinya pemerintah pusat bakal mempertimbangkan apakah kedua usulan daerah disetujui untuk menerapkan PSBB sesuai syarat Permenkes.

"Itu nanti Kemenkes beserta para ahli dan tim yang sudha dibentuk itu bersama Gugus Tugas pasti akan mempertimbangkan bagaimana usulan yang masuk dari daerah," kata Melki.

Dirinya menambahkan, Komisi IX DPR terus mengawasi peraturan yang telah diterbitkan pemerintah. Pihaknya ingin penerapan peraturan PSBB tersebut betul-betul efektif.

"Komisi IX sebagai komisi yang tentu menjadi pengawas untuk urusan penanganan Covid-19 baik yang itu Kemenkes atau Gugus Tugas, kita akan mencermati supaya betul-betul berjalan dengan baik sehingga penanganan masalah ini bisa betul-betul efektif di lapangan," jelas Melki.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Ada 2.273 Positif Corona

Sebelumnya, jumlah kasus positif corona virus (Covid 19) di Indonesia terus meningkat. Juru bicara pemerintah penanganan Corona Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, jumlah pasien positif Corona atau Covid-19 pada Minggu (5/4/2020) bertambah 181 orang.

Sehingga, total akumulatif pasien positif Corona Covid-19 saat ini adalah sebanyak 2.273 orang.

Dia mengatakan, untuk pasien meninggal dunia usai dinyatakan positif terinfeksi virus Corona juga bertambah 7 orang.

"Meninggal bertambah 7 orang, sehingga total 198 orang," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta, Minggu (5/4/2020).

Sedangkan jumlah pasien yang sembuh meningkat 14 orang, sehingga totalnya menjadi 164 orang.

Penambahan kasus Corona terhitung sejak pukul 12.00 WIB pada Jumat 3 April hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber : Merdeka