Sukses

Ketua KY Harap Muhammad Syarifuddin Bawa Angin Segar di MA

Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus mengucapkan selamat atas terpilihnya Muhammad Syarifuddin sebagai Ketua Mahkamah Agung (MA).

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus mengucapkan selamat atas terpilihnya Muhammad Syarifuddin sebagai Ketua Mahkamah Agung (MA). Dia berharap, hakim agung sejak 2013 itu membawa angin segar di lembaga yudikatif itu.

"Saya yakin kiprah beliau selama ini akan membawa angin segar dan perubahan terhadap Mahkamah Agung. Saya ucapkan selamat bekerja untuk kemajuan lembaga Mahkamah Agung," tutur Jaja Ahmad Jayus dalam keterangannya di Jakarta, Senin (6/4/2020) seperti dilansir Antara.

Ia meyakini, Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial sejak 2016 itu akan mampu melanjutkan dan meningkatkan apa yang dicapai Ketua Mahkamah Agung sebelumnya, Mohammad Hatta Ali.

Menurut dia, tantangan dunia peradilan semakin kompleks sehingga Komisi Yudisial dan Mahkamah Agung perlu semakin bersinergi dalam melanjutkan reformasi dunia hukum dan peradilan.

"Mahkamah Agung adalah mitra Komisi Yudisial sehingga perlu meningkatkan komitmen dan sinergi agar mampu memberikan harapan para pencari keadilan, serta mewujudkan visi Mahkamah Agung menjadi badan peradilan yang agung," ucap Jaja Ahmad Jayus.

Muhammad Syarifuddin terpilih menjadi Ketua Mahkamah Agung setelah mendapat suara terbanyak dalam sidang paripurna khusus di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Senin.

Pemilihan Ketua MA digelar dalam dua putaran karena pada putaran pertama Syarifuddin mendapat 22 suara dari 46 hakim agung yang menggunakan suara.

Menurut Tata Tertib Pemilihan Ketua Mahkamah Agung, ketua terpilih harus ditunjuk setidaknya oleh 50 persen pemilik suara plus satu. Apabila pada putaran pertama tidak ada calon yang mendapat 50 persen plus satu suara, maka dilakukan putaran kedua.

Selanjutnya dalam putaran kedua, Syarifuddin mendapat suara terbanyak, yakni 32 suara dari 46 pemilih.

Berdasarkan Keputusan Ketua MA RI nomor 96/KMA/SK/IV/2020 tentang Peraturan Tata Tertib Pemilihan Ketua Mahkamah Agung RI, calon Ketua Mahkamah Agung yang mendapatkan suara terbanyak dalam putaran kedua langsung ditetapkan sebagai ketua Mahkamah Agung terpilih.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Harapan Muhammad Syarifuddin

Syarifuddin berharap, dengan terpilihnya dia, maka tak ada lagi perdebatan di dalam internal Mahkamah Agung. Dia ingin dapat memimpin MA dengan didukung oleh para hakim lainnya agar MA bisa lebih baik lagi.

"Ucapan terima kasih tiada terhingga kepada rekan-rekan saya yang telah digerakkan hatinya oleh tuhan melalui goresan tangannya telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk menerima tongkat estafet kepemimpinan ketua MA ke-14," kata Muhammad Syarifuddin dalam sambutannya usai terpilih, Jakarta, Senin (6/4/2020).

"Mulai hari ini selesai sudah demokrasi kecil MA. Diharapkan mulai hari ini pula tidak ada lagi perbedaan pendapat, dukung mendukung di antara kita. Kita kembali bersatu padu, bahu membahu, menyambut tugas dan tanggung jawab kita ke depan agar MA dan peradilan lebih baik lagi. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini," sambung dia.

Syarifuddin juga ingin, apa yang pernah dicapai oleh Ketua MA sebelumnya yakni Hatta Ali dapat diteruskan dan ditingkatkan lagi olehnya dan beberapa hakim lainnya.

"Hatta Ali telah dinobatkan bapak pembaharuan bangsa dalam badan peradilan. Telah membawa kemajuan dan perubahan yang luar biasa, apa yang telah beliau capai bisa kita lanjutkan dan tingkatkan dengan kemajuan dan saya yakin visi kita, terwujudnya badan peradilan yang agung tidak perlu menunggu tahun 2035, bisa kita capai," ucap dia.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.