Liputan6.com, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, informasi terkait perampokan yang terjadi di Muara Karang adalah tidak benar atau hoaks. Dalam informasi yang beredar tersebut, diketahui adanya korban yang meninggal dunia.
"Kita telah melakukan penyelidikan terhadap informasi perampokan di Muara Karang dengan korban meninggal dunia. Hasilnya informasi itu bohong atau hoaks," kata Yusri saat dikonfirmas, Jakarta, Selasa (7/4).
Yusri mengungkapkan, informasi yang beredar di masyarakat itu berisi soal perampokan disertai dengan pembunuhan di Muara Karang, Penjaringan, Jakarta Utara.
Advertisement
"Info yang beredar isinya di Muara Karang belakang Superindo ada kejadian pembunuhan yang dilakukan perampok tapi sekarang pelakunya sudah ditangkap," ungkapnya.
Dalam informasi tersebut, korbannya merupakan tukang bakmi di Muara Karang. Informasi hoaks tersebut juga disertai dengan foto dan video.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selidiki Keaslian Foto
Oleh karena itu, polisi langsung menyelidiki keaslian foto dan video tersebut. Hasilnya, foto yang disertai dengan informasi tersebut merupakan foto atas kasus yang lain.
"Foto terlampir itu mayat perempuan atas nama Tan Aloey (63) ibu rumah tangga yang tinggal di Jl Muara Karang. Korban meninggal karena sakit pada 4 April 2020. Hasil Olah TKP dan Identifikasi tidak ditemukan tanda kekerasan apalagi pencurian," jelasnya.
Ia menegaskan, video yang beredar tersebut merupakan video lama dengan kasus yang berbeda. Video itu sendiri sebenarnya berisi rekaman penangkapan kasus pencurian yang sudah dilaporkan ke polisi pada 3 April 2020 lalu.
"Video yang beredar berisi rekaman penangkapan terhadap kasus pencurian. pada Jumat 3, April 2020 sekitar jam 16.30 WIB," tutupnya.
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka.com
Advertisement