Sukses

Top 3 News: Malam Ini Arahkan Pandangan ke Langit, Lihat Supermoon Terbesar Tahun Ini

Top 3 News, fenomena Supermoon dapat dilihat sejak senja. Ketika itu, arahkan pandangan ke langit di arah timur.

Liputan6.com, Jakarta Top 3 news hari ini, Supermoon, fenomena dimana bulan akan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi. Fenomena ini dapat Anda lihat pada malam ini, Rabu (8/4/2020) hingga dini hari nanti.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahkan menyebutkan, pada pukul 1.08 WIB, bulan akan semakin dekat dengan bumi. Saat itu, Bulan berada di perige dengan jarak 356.910 km dari Bumi.  

Supermoon dapat dilihat di seluruh belahan dunia termasuk Indonesia. Untuk itu BMKG mengimbau bagi masyarakat yang ingin melihat keindahan fenomena ini, cukup bisa melihatnya dari rumah dan tetap menjaga social distancing.

Berita lainnya yang banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com terkait bantauan langsung tunai atau BLT yang diberikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi bagi warga tidak mampu yang terkena dampak virus Corona Covid-19.

BLT akan diberikan untuk 3 bulan ke depan, terhitung mulai April, Mei hingga Juni 2020. Ada 9 juta kepala keluarga (KK) yang akan menerima bantuan ini. Per KK akan mendapat bantuan sebesar Rp 600 ribu. 

Berita terpopuler lainnya di News Liputan6.com hari ini, terkait penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. Usai Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyetujui kebijakan yang diajukan Pemprov DKI ini, rencananya PSBB akan mulai diterapkan pada Jumat, 10 April 2020.

Lantas, hal-hal apa saja yang nantinya akan dibatasi usai resmi diterapkan? Salah satunya adalah melarang menggelar resepsi pernikahan. 

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Selasa, 7 April 2020:

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Lihat Langit, Supermoon Terbesar di 2020 Terjadi Malam Ini

Coba tengadahkan kepala Anda pada 7 April 2020 malam ini untuk menikmati supermoon. Sebab puncak supermoon atau purnama perige akan terjadi malam nanti hingga Rabu 8 April dini hari.

Bahkan, jika langit cerah, fenomena ini dapat dilihat sejak senja nanti. Ketika itu, arahkan pandangan ke langit di arah timur. 

BMKG menyebut, semakin malam, Bulan akan semakin dekat dengan Bumi. Pada pukul 01.08 WIB, 8 April 2020, Bulan berada di perige dengan jarak 356.910 km dari Bumi.

"Pada saat tersebut, jari-jari Bulan yang tampak dari Bumi adalah sebesar 16,73 menit busur. Delapan jam 27 menit kemudian, Bulan pun berada pada fase purnama. Karena itu, pada malam tersebut, Bulannya disebut sebagai purnama perige atau dikenal juga sebagai supermoon," jelas BMKG.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Jokowi Beri BLT Rp 600 Ribu per Keluarga Miskin selama 3 Bulan

Presiden Jokowi memutuskan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) per keluarga sebesar Rp 600.000 setiap bulannya.

Bantuan ini diberikan selama tiga bulan untuk keluarga miskin yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19).

Bantuan akan diberikan kepada keluarga yang tertulis dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. Kendati begitu, dengan syarat bahwa penerima bantuan ini tidak menerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Pra Kerja, dan Bantuan Pangan Non Tunai.

Diperkirakan jumlah penerima BLT di luar Jabodetabek tak lebih dari 9 juta keluarga.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. PSBB di Jakarta Berlaku 10 April 2020: Pernikahan Tidak Dilarang, Resepsi Ditiadakan

Pemprov DKI Jakarta bakal menetapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) per Jumat, 9 April 2020. Setelah resmi diberlakukan, nantinya pergerakan dan aktivitas warga bakal dibatasi, sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, salah satunya pelarangan untuk menggelar respsi pernikahan.

"Untuk acara-acara resepsi, seperti pernikahan, khitan, ditiadakan. Pernikahan tidak dilarang, tapi dilakukan di Kantor Urusan Agama (KUA),” ucap Anies dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 7 April 2020.

Anies pun mengatakan, aturan untuk berkegiatan di rumah tetap diminta untuk dilanjutkan. Baik kegiatan bekerja dengan pengecualian di beberapa bidang, dan kegiatan belajar mengajar.

"Pada komponen penegakkan akan disusun peraturan yang memiliki kekuatan untuk warga mengikuti pembatasan, nantinya bisa ditaati sekaligus. Ketaatan untuk membatasi pergerakan akan sangat mempengarui kemampuan kita mengedalikan virus ini,” ucap dia.

 

Selengkapnya...