Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Indonesia (PAPPRI) AM Hendropriyono merasa kehilangan dengan kepergian musisi Glenn Fredly untuk selama-selamanya. Glenn Fredly meninggal dunia pada, Rabu (8/4/2020) di RS Setia Mitra.
Menurut mantan Kepala Badan Intelejen Nasional (BIN) itu, Glenn Fredly merupakan sosok musisi yang patut dijadikan panutan. Glenn Fredly kerap membuatkan konser seniman yang kurang mampu.
"Ia tidak pernah berhenti dalam memperjuangkan nasib para seniman Tanah Air. Ia juga penggerak berbagai konser untuk membantu mereka yang miskin dan menderita," ujar Hendropriyono di Jakarta, Kamis (9/4/2020).
Advertisement
Hendropriyono mengaku terkejut saat mendengar Glenn menghembuskan nafas terakhir.
"Seakan halilintar di siang bolong menjelang sore hari saya mendengar berita Glenn Fredly pergi meninggalkan kami semua keluarga besar PAPPRI," kata dia.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kehilang Sosok Glenn
Hendropriyono mengaku kehilangan sosok salah satu motor penggerak di PAPPRI. Menurut Hendropriyono, Glenn merupakan seorang intelektual yang menguasai masalah seni, baik di tataran praktik maupun kebijakan.
"Semangatnya bergelora, disiplinnya tinggi dan penuh dengan sopan santun, luwes dalam bergaul dengan siapa saja dan profesional," kata dia.
Di PAPPRI, menurut Hendropriyono, Glenn merupakan sosok penasihat yang paling produktif. Selain itu, Glenn mampu menciptakan mahakarya yang disebut Hendropriyono sebagai seorang empu, pendekar dan ujung tombak para musisi.
"Selamat jalan Glenn. Kamu pergi meninggalkan gading bagi kami yang indah, tajam dan bernilai luhur," kata Hendropriyono.
Advertisement