Sukses

Paket Sembako Jenggala Center untuk Terdampak Covid-19

Aksi bagi-bagi paket sembako gratis tersebut dilakukan ke wilayah-wilayah yang sebelumnya telah dilakukan koordinasi dan pendataan oleh RT/RW setempat.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi sosial membantu terdampak virus corona (Covid-19) dilakukan Jenggala Center. Mereka  membagikan paket sembako gratis untuk masyarakat terdampak Covid-19.

Bantuan ini dibagikan kepada sejumlah masyarakat seperti, supir angkutan umum, tukang ojek, pemulung, petugas masjid dan gereja, dan masyarakat yang merasakan dampak wabah virus Corona ini.

Aksi bagi-bagi paket sembako gratis tersebut dilakukan ke wilayah-wilayah yang sebelumnya telah dilakukan koordinasi dan pendataan oleh RT/RW setempat.

Penasihat Umum Jenggala Center Iskandar Mandji mengungkapkan, pembagian sembako gratis ini sebagai bentuk kepedulian Jenggala Center terhadap sesama dalam menghadapi wabah ini. Bantuan ini juga diharapkan bisa menekan angka penularan corona sehingga masyarakat yang bergantung pada penghasilan harian sementara waktu bisa diam di rumah.

"Jenggala Center berinisiatif untuk menggalang bantuan dari berbagai pihak, agar bisa memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, terutama untuk mereka yang bergantung pada penghasilan harian. Kami juga berharap akan lebih banyak orang yang diam di rumah untuk sementara sampai keadaan ini membaik," kata Iskandar dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (11/4/2020).

2 dari 2 halaman

Aksi Kemanusiaan

Sementara, Ketua Umum Perempuan Jenggala Vicky W Kartiwa menyatakan, penggalangan dana peduli Covid-19 adalah aksi kemanusian, yang memang diniatkan untuk membantu sesama.

Perempuan Jenggala fokus pada sosialisasi kepada masyarakat terkait Covid-19, mulai dari membagikan masker for all, hand sanitizer, sejumlah uang tunai, hingga edukasi bagaimana menyikapi pandemi Covid-19.

“Saya bersama pengurus pusat Perempuan Jenggala, menggalang dana agar bisa membantu masyarakat yang sangat membutuhkan. Terlebih kami juga fokus edukasi dan sosialisasi kepada masyrakat dalam menyikapi covid-19. Masih banyak masyarakat kita yang belum paham hingga hari ini," ungkap Vicky Kartiwa.

 

Â