Sukses

Nelangsa Driver Ojek Online di Tengah Pandemi Corona

Ilham (45), salah satu dari ribuan drivel ojol di Bekasi, Jawa Barat, yang ikut merasakan imbas Corona.

Liputan6.com, Jakarta Pandemi virus Corona (Covid-19) menyisakan pilu bagi kebanyakan orang. Tak hanya diliputi kekhawatiran terjangkit virus, masyarakat juga dicemaskan dengan perekonomian yang semakin merosot setiap harinya. Tak sedikit bahkan yang menjadi pengangguran akibat terkena PHK.

Di tengah wabah dan peraturan sosial distancing, masih ada beberapa profesi yang nekat beroperasi demi tetap menafkahi sanak keluarga. Diantaranya para pedagang kecil dan ojek online (ojol) yang masih kerap berseliweran di jalan-jalan yang sudah mulai lengang.

Ilham (45), salah satu dari ribuan drivel ojol di Bekasi, Jawa Barat, yang ikut merasakan imbas Corona. Ia mengaku pendapatannya semakin menurun dari sebelumnya, karena sudah sangat jarang mendapat orderan. Dalam sehari, paling tidak ada sekitar 4-5 orderan yang diperolehnya semenjak wabah Corona.

"Sepi, tambah sedikit (orderan). Bawa uang sehari Rp 50 ribu aja itu udah sukur," kata Ilham, Minggu (12/4/2020).

Ilham yang biasanya jarang menerima pesanan antar makanan, kini mau tak mau menerima layanan tersebut untuk menambah pendapatan. Ia juga kerap menunggu berjam-jam hanya untuk mendapat layanan pesan antar.

"Orderan gak tentu juga. Kadang 2-3 jam, pernah sampai setengah hari baru dapat 2 orderan," keluhnya.

Ilham bersama rekan ojol lainnya masih terbantu dengan adanya bantuan yang diberikan oleh pihak-pihak terkait maupun perorangan. Bantuan kadang-kadang datang tak terduga di saat ia sedang mengantar pesanan ataupun menunggu orderan.

"Ada bantuan dari Kapolres Kota Bekasi untuk driver ojol yang sangat membantu di tengah wabah Corona sekarang ini," ucap Ilham.

Bantuan berupa paket sembako yang diberikan pihak kepolisian, disambut sukacita oleh Ilham dan rekan-rekannya. Sejenak ia merasa ada keringanan di tengah beratnya beban ekonomi yang harus dipikulnya saat ini.

"Bantuan ini sangat membantu kami untuk menyambung hidup ke depan selama wabah Corona. Semoga masih ada pihak-pihak lain yang peduli sesama," imbuhnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Sembako dari Polres Bekasi

Aksi humanis bagi-bagi sembako oleh Polres Metro Bekasi Kota, diberikan kepada para ojol yang mangkal di seputaran Kota Bekasi. Paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, mie instan dan gula itu, sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah.

"Kita harus saling berbagi menghadapi pandemi Corona di Kota Bekasi. Semoga paket sembako ini bisa mengurangi beban mereka dalam bekerja," kata Kapolres Bekasi Kota, Kombes Pol Wijonarko.

Kepolisian juga tetap menjalankan protokol keseharian dalam pembagian sembako, dengan mengenakan masker dan menerapkan physical distancing antara para driver ojol.

Wijonarko pun mengimbau pihak-pihak khususnya bagi yang mampu, agar turut berpartisipasi meringankan beban masyarakat di tengah upaya memutus rantai Covid-19. Karena keberlangsungan hidup masyarakat tak melulu urusan pemerintah, tapi juga sesama.

"Bagibyang mampu diharapkan ikut berperan aktif memberikan bantuan logistik dan bahan pokok Iainnya kepada masyarakat yang terdampak dan membutuhkan selama pandemi Corona ini," tandasnya.