Liputan6.com, Jakarta - Akibat dampak pandemi virus Corona atau Covid-19 ini, sektor ekonomi terkena dampaknya. Salah satunya, di sektor pariwisata.
Disebutkan banyak pekerja di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, formal dan informal, terdampak wabah ini. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio saat bertemu Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto saat silahturahmi, Selasa 14 April 2020 kemarin.
Selain membicarakan dampak, keduanya juga berusaha untuk saling membantu, untuk meningkatkan kembali usaha masyarakat, khususnya di bidang pariwisata, jika pandemi ini berakhir.
Advertisement
"Pariwisata sangat strategis dalam meningkatkan pemasukan negara. Polri mendukung Kementerian Parekraf dengan siap mengamankan tempat-tempat pariwisata dan membantu Menteri Parekraf (usai pandemi berakhir)," kata Agus dalam keterangannya, Rabu (15/4/2020).
Pihaknya akan berencana untuk mempersiapkan, membenahi, dan merapikan kantor-kantor polisi dalam rangka memberikan pelayanan kepada wisatawan.
"Baik kantor Polres, Polsek, Pospol, pos bandara, pos pelabuhan, dan pos-pos pelayanan lainnya," jelas Agus.
Selain itu, masih kata dia, Polri juga akan mempersiapkan serta mencukupi kebutuhan dan melatih personel dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan.
"Termasuk di antaranya mendesain ulang seragam polisi yang bertugas di obyek wisata agar lebih ramah bagi wisatawan," tukasnya.
Â
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Hanya Berharap Wabah Berakhir
Sementara itu, Wishnutama berharap wabah ini segera berakhir.
"Dalam situasi saat ini, sektor pariwisata tidak bisa berbuat apa-apa, hanya berharap wabah ini segera berakhir. Setelah wabah ini berakhir, kami akan memfokuskan pembangunan lima tempat wisata, salah satunya NTB dan Mandalika," pungkasnya.
Advertisement