Sukses

Peneliti IPB Uji 117 Sampel Swab Pasien Corona Covid-19 di Bogor

Dalam pemeriksaan sampel swab virus Corona, tim peneliti menggunakan alur pengujian dengan mempertimbangkan faktor keselamatan dan keamanan.

Liputan6.com, Bogor - Hingga hari ketiga sejak dioperasikannya Senin lalu, Laboratorim uji Covid-19 milik Institut Pertanian Bogor (IPB) telah menerima 117 sampel pasien terindikasi terpapar virus Corona.

Sampel swab nasofaring atau sampel sputum tersebut berasal dari pasien di daerah Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.

"Hingga hari ini sudah sebanyak 117 sampel yang diterima oleh Lab Covid-19 IPB," kata drh Didik Pramono, Bagian Humas Tim Laboratorium Covid-19 IPB University, Rabu (15/4/2020).

Sampel swab tersebut akan diproses inaktivasi virus dan ektraksi RNA virus. Selanjutnya akan dilakukan proses diagnostik dengan metode real time (quantitative) RT-PCR.

"Hasil pengujian ini akan dilaporkan kepada pemerintah sesuai SOP yang berlaku,”"ujar Didik.

Dalam pemeriksaan sampel swab virus Corona atau Covid-19, tim peneliti menggunakan alur pengujian dengan mempertimbangkan faktor keselamatan dan keamanan dalam menangani bahan biologis berbahaya.

Sampel swab dalam VTM-media virus dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) atau Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) masuk satu pintu yaitu ke Laboratorium Bioteknologi di Pusat Studi Satwa Primata (PSSP). Di Lab tersebut dilakukan ekstraksi menjadi bentuk RNA (bentuk sangat aman), dan dilanjutkan pengujian Real Time RT-PCR.

Ia menambahkan, sampel yang sudah dalam bentuk RNA ini juga dapat dilakukan uji PCR di lab PSSP dan lab CRC. Jika jumlah sampel meningkat maka pengujian PCR juga dapat dilakukan di Lab FKH di Dramaga. Hasil pengujian akan dikirimkan kembali ke instansi yang berwenang dengan mengikuti SOP yang berlaku.

"Sampel dikemas sesuai aturan dan ada proses administrasi serta serah terima untuk recording data. Setelah itu sampel dibawa ke lab dengan standard Biosafety Level-2 (BSL-2) dan dibuka dari kontainer pembawa di dalam biosafety cabinet class 2 untuk mulai dilakukan inaktivasi virus dan ekstraksi RNA," terangnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

3 Laboratorium

Ekstrak RNA dari sampel yang datang Senin kemarin, mulai dilakukan proses real time RT-PCR pada esok harinya. Semua prosedur pengerjaan tersebut dilakukan dengan standard keamanan dan keselamatan berdasar pedoman WHO dan Kemenkes.

Di IPB sendiri terdapat tiga unit laboratorium, yaitu Laboratorium Bioteknologi di PSSP yang memiliki tingkat keselamatan/biosafety Level 2 (BSL-2), Laboratorium CRC Science Techno Park (BSL2) dan Laboratorium Terpadu Satreps Fakultas Kedokteran Hewan (BSL-2, BSL-3).

Tim Laboratorium Covid-19 IPB dipimpin oleh Prof drh Srihadi Agungpriyono yang juga sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Hewan. Tim tersebut terdiri dari 31 orang, dengan surat tugas resmi mandat dari Rektor IPB University.

Dalam tim terdapat sejumlah peneliti yang sudah terbiasa bekerja atau menangani sampel mikrobiologi dan molekuler. Di antaranya Dr drh Joko Pamungkas sebagai ahli virologi, Dr drh Huda Darusman sebagai koordinator di laboratorium Bioteknologi PSSP, Prof Retno D. Soejoedono dari Laboratorium Terpadu SATREPS FKH, drh Gunadi Setiadarma dari Laboratorium Collaborative Research Center-Science Techno Park (CRC-STP), dan peneliti-peneliti lain.

Selanjutnya untuk aspek kesehatan, keselamatan dan keamanan sumberdaya manusia dipandu oleh Dr dr Irma H. Suparto dan tim dokter terkait sistem keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Dr drh Diah Iskandriati, Biosafety Officer dari PSSP juga terlibat aktif dalam penyusunan pedoman prosedur operasional untuk memastikan keselamatan dan keamanan dalam pemeriksaan molekuler SARS-CoV-2 atau virus penyebab Covid-19. 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.