Sukses

Alasan Putri Ma'ruf Amin, Siti Azizah Gabung Partai Demokrat

Putri Wapres Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah mengatakan dengan bergabung ke Partai Demokrat sebagai keseriusan untuk terjun ke dunia politik.

Liputan6.com, Jakarta - Putri Wapres Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah mengatakan dengan bergabung ke Partai Demokrat sebagai keseriusan untuk terjun ke dunia politik.

Siti ditunjuk Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sebagai wakil sekretaris jenderal Partai Demokrat periode 2020-2025.

"Masuknya saya di jajaran pengurus pusat partai Demokrat adalah salah satu bentuk keseriusan untuk terjun ke dunia politik," ujar Siti, Kamis (16/4/2020).

Dia bercerita, sejak mundur sebagai aparatur sipil negara pada 2019, banyak partai yang menawarkan bergabung. Siti mengaku banyak pertimbangan sebelum akhirnya memutuskan bergabung ke partai.

Pilihan Siti jatuh kepada Partai Demokrat. Sebab, tertarik dengan hasil Kongres V Partai Demokrat. Di mana AHY, seorang anak muda, terpilih untuk memimpin Partai Demokrat.

"Di situ mata saya mulai terbuka. Kita harus memberi dukungan, kita harus memperkuatnya," kata Siti.

Siti Nur Azizah yakin dapat memperkuat posisi Demokrat di tingkat lokal maupun nasional. Dia yakin dengan maju dalam Pilkada Tangerang Selatan akan memperkuat posisi Demokrat di tingkat lokal.

"Partai Demokrat itu punya potensi yang besar, dengan sedikit sentuhan insya Allah partai ini akan kembali bangkit," kata dia.

Siti menilai, Demokrat merupakan partai yang mendukung kaum muda untuk maju dalam gelanggang politik. Karena itu, dia memilih Demokrat untuk terjun ke dunia politik.

"Partai Demokrat itu partai parlemen dengan ketua umum termuda se-Indonesia, karena itu kita wajib mendukungnya. Ini gagasan penting untuk regenerasi politik di Indonesia. Generasi lama dan generasi muda itu harus sambung-sinambung, saling mendukung. Saya meyakini muda sesungguhnya memiliki kekuatan. Dia harus diberi peran signifikan. Demokrat telah mulai mengambil langkah nyata dalam hal ini," kata dia.

Selain itu, Demokrat dianggap cocok dengan latar belakang Siti sebagai putri ulama. Demokrat merupakan partai berideologi nasionalis-religis. Hal itu baginya akan memudahkan terjun ke masyarakat lintas agama, suku, bangsa dan golongan.

"Ibarat wadah, maka Demokrat itu wadahnya luas, sehingga bisa menampung berbagai aspirasi dan kepentingan dari masyarakat Indonesia yang majemuk tanpa kepura-puraan. Itulah kenapa partai ini pernah menjadi juara di Indonesia, karena dia benar-benar bisa berada di tengah dan bisa membawa semangat kebersamaan bagi bangsa Indonesia," kata dia.

Siti mengaku mantap memilih Demokrat atas pilihan sendiri. Tak ada tekanan dari pihak manapun. Dia pun yakin ayahnya Wapres Ma'ruf Amin akan menghormati keputusan tersebut.

"Demokrat itu pilihan politik rasional saya, sehingga saya memutuskannya secara mandiri. Tanpa tekanan dari pihak manapun. Insyaallah sepanjang itu diniatkan untuk kebaikan Abah sebagai orangtua tentunya akan menghormati keputusan tersebut," kata Siti.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Kata Demokrat

Sementara, Kepala Departemen Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Ossy Dermawan mengatakan, Siti Nur Azizah baru bergabung setelah Kongres V Demokrat.

"Beliau baru saja bergabung dengan Partai Demokrat. Sesudah Kongres," kata Ossy kepada wartawan, Kamis (16/4/2020).

Ossy mengatakan, Partai Demokrat tidak merekrut Siti Nur Azizah. Tak ada juga hubungan dengan status sebagai putri Wapres Ma'ruf.

Siti menyatakan sendiri masuk Demokrat sebagai jalan perjuangan politik ke depan.

"Ibu Siti Nur Azizah menyatakan keinginannya untuk melakukan perjuangan politik ke depan lewat Partai Demokrat," kata Ossy.

Demokrat menyambut baik siapapun yang ingin memajukan partai. Demokrat terbantu dengan kapasitas yang dimiliki Siti.

"Ketum AHY dan kami semua, keluarga besar Partai Demokrat tentu menerimanya dengan baik. Partai Demokrat tentu akan sangat terbantu melalui kapasitas yang dimiliki oleh Ibu Siti Nur Azizah," kata Ossy.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka