Sukses

Mulai Besok Waktu Kedatangan LRT Jakarta Jadi Tiap 1 Jam

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT LRT Jakarta Arnold Kindangen menyatakan perubahan kebijakan itu berdasarkan kebijakan pelaksanaan PSBB.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menguangkapkan akan ada perubahan waktu kedatangan atau headway kereta LRT. Perubahan tersebut mulai berlaku pada Jumat 17 April 2020.

"Untuk LRT akan beroperasi pada hari Jumat besok dengan headway 60 menit," kata Syafrin saat dihubungi, Kamis (16/4/2020).

Sementara itu Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT LRT Jakarta Arnold Kindangen menyatakan perubahan kebijakan itu berdasarkan kebijakan pelaksanaan PSBB. Dia juga menyebut hal ini sebagai pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Kami tetap menjaga kepentingan keselamatan bersama untuk memutus rantai penyebaran virus Covid 19 dengan wajib masker per tgl 12 April dan physical distancing," ucapnya.

Berikut jadwal kereta LRT pertama dan terakhir di setiap stasiun:

Menuju Stasiun Velodrome

Stasiun Pegangsaan Dua, keberangkatan pertama 05.50 WIB, terakhir 17.50 WIB

Stasiun Boulevard Utara, keberangkatan pertama 05.54 WIB, terakhir 17.54 WIB

Stasiun Boulevard Selatan, keberangkatan pertama 05.57 WIB, terakhir 17.57 WIB

Stasiun Pulomas, keberangkatan pertama 05.59 WIB, terakhir 17.59 WIB

Stasiun Equestrian keberangkatan pertama 06.01 WIB, terakhir 18.01 WIB

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Menuju Stasiun Pegangsaan Dua

Stasiun Velodrome, keberangkatan pertama 06.20 WIB, terakhir 18.10 WIB

Stasiun Equestrian, keberangkatan pertama 06.22 WIB, terakhir 18.12 WIB

Stasiun Pulomas, keberangkatan pertama 06.24 WIB, terakhir 18.14 WIB

Stasiun Boulevard Selatan, keberangkatan pertama 06.26 WIB, terakhir 18.16 WIB

Stasiun Boulevard Utara, keberangkatan pertama 06.29 WIB, terakhir 18.19 WIB

Sebelumnya, PSBB di Jakarta dimulai pada Jumat (10/4/2020) pukul 00.00 hingga 14 hari ke depan atau sampai Jumat (23/4/2020). Kendati begitu, pelaksanaan PSBB masih dapat dilakukan perpanjangan.

Selain itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan dengan adanya PSBB Jakarta, masyarakat diharapkan untuk berada di rumah dan mengurangi kegiatan di luar rumah.

"Diharapkan untuk berada di rumah berada di lingkungan rumah, mengurangi bahkan meniadakan kegiatan di luar. Pada pronsipnya ini untuk memotong mata rantai penularan Covid-19 di mana Jakarta menjadi episenter," tutur Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (9/4/2020).

Â