Sukses

Hasto Tegaskan Tak Pernah Bertemu Wahyu Setiawan Terkait PAW Harun Masiku

Hasto memberikan kesaksian melalui sambungan telekonferensi dalam sidang kasus suap eks komisioner KPU dengan terdakwa Saeful Bahri.

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto membantah pernyataan Saeful Bahri yang menyampaikan bahwa dirinya telah bertemu dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman dan mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Bantahan itu disampaikan Hasto saat memberikan kesaksian dalam persidangan Saeful Bahri, terdakwa pemberi suap terhadap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR Fraksi PDIP untuk Harun Masiku.

Dalam sidang, Jaksa Takdir Suhan mengonfirmasi pesan WhatsApp (WA) yang dikirim Saeful kepada Hasto. Isi pesan itu menyampaikan bahwa Saeful telah bertemu dengan Arief dan Wahyu.

"Apakah terdakwa (Saeful) pernah sampaikan ke saksi (Hasto) bahwa terdakwa sudah bertemu dengan Wahyu dan dan Mas Arief yang dimaksud Ketua KPU?" tanya Takdir, Kamis (16/4).

"Tidak pernah," jawab Hasto singkat.

Jaksa kemudian membacakan isi WhatsApp Saeful kepada Hasto pada 8 Januari 2020. Dalam pesan itu, Saeful menyebutkan bahwa ia sedang menuju kantor DPP PDIP.

Kepada Hasto, dia mengabarkan telah melakukan pertemuan dengan Arief dan Wahyu untuk menindaklanjuti surat PDIP atas putusan Mahkamah Agung (MA) mengenai pergantian antarwaktu (PAW).

Dari pertemuan itu, kata Saeful, pihaknya masih melakukan lobi kepada Wahyu.

"Saeful menyampaikan 'saya otw ke DPP, saya jelaskan lisan, semalam kami masih meeting dengan Wahyu, ada Mas Arief juga, intinya Wahyu masih dalam lobi itu, surat sudah terbit tapi masih on going process karena kita dia belum sempat ngedrop ke semua komisioner'. Apakah pernah disampaikan chat ini dari Saeful ke saksi?" tanya Jaksa Takdir ke Hasto yang memberikan kesaksian secara teleconference.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Respons Hasto

Hasto tidak menjawab konfirmasi isi pesan WhatsApp tersebut.

"Saya tidak beri atensi apa-apa karena kejadian OTT (operasi tangkap tangan) yang terjadi kepada saudara terdakwa sehingga tidak memahami pesan tersebut," kata dia.

Diketahui, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto berada di pusaran kasus suap mantan anggota KPU, Wahyu Setiawan. Dalam statusnya sebagai saksi, Hasto telah dipanggil KPK, Jumat (24/1).

Uang suap yang diberikan Saeful untuk Wahyu disebut-sebut bersumber dari Hasto. Namun hal itu dia bantah.

Sementara jalannya persidangan, Pengadilan Tipikor tidak menyediakan akses streaming.

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka.com