Liputan6.com, Jakarta - Gempa hari ini kembali mengguncang beberapa wilayah di Indoensia. Setidaknya ada lima lindu yang terjadi hingga pukul 19.00 WIB.
Informasi mengenai gempa ini seperti dikutip dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) www.bmkg.go.id, Kamis (16/4/2020).
Baca Juga
Gempa pertama pada hari ini mendatangi wilayah Ternate, Maluku Utara. Lindu tersebut datang sekira pukul 04:03:37 WIB.
Advertisement
Tak hanya Ternate, lindu juga ikut terjadi di Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Gempa berkekuatan magnitudo 4,5 itu menggetarkan wilayah tersebut pada pukul 10:48:48 WIB.
Berikut 5 gempa yang terjadi di Indonesia dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ternate
Gempa pertama pada hari ini terjadi di Ternate, Maluku Utara. Episenter lindu berada pada garis 1.14 Lintang Utara-126.71 Bujur Timur.
Pusat gempa berada di laut 83 kilometer barat laut Ternate dan terjadi pada pukul 04:03:37 WIB.
Lindu itu berkekuatan magnitudo 5,8 dengan kedalaman 13 kilometer.
Advertisement
Pulau Panjang
Kemudian, lindu pada pukul 06:37:45 WIB menggetarkan Pulau Panjang, Jepara, Jawa Tengah.
Pusat gempa berada di laut 13 kilometer barat laut Pulau Panjang. Lindu itu bermagnitudo 4,9 dengan kedalaman 10 kilometer.
Episenter gempa berada pada titik 8.32 Lintang Selatan-116.88 Bujur Timur.
Lampung
Pada pukul 09:43:41 WIB, gempa terjadi di Pesisir Barat, Lampung. Gempa itu berkekuatan magnitudo 3,7 dengan kedalaman 30 kilometer.
Episenter gempa berada pada titik 5.8 Lintang Selatan-103.9 Bujur Timur.
Pusat gempa berada di laut 68 kilometer barat daya Pesisir Barat, Lampung.
Advertisement
Waikabubak
Lalu, gempa juga terjadi di Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pusat gempa berada di darat 13 kilometer timur laut Waikabubak. Lindu itu bermagnitudo 4,5 dengan kedalaman 47 kilometer.
Episenter gempa yang terjadi pukul 10:48:48 WIB itu berada pada titik 9.53 Lintang Selatan-119.43 Bujur Timur.
Tambolaka
Terakhir, gempa menggetarkan wilayah Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Lindu tersebut berkekuatan magnitudo 4,6 dengan kedalaman 34 kilometer.
Pusat gempa yang terjadi pada pukul 13:29:56 WIB itu berada di laut 14 kilometer barat laut Tambolaka.
Episenter gempa yang terjadi pukul 10:48:48 WIB itu berada pada titik 9.32 Lintang Selatan-119.07 Bujur Timur.
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi..
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempabumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempabumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.